
Jokowi Buka Suara Soal Nasib Pilot Susi Air yang Ditahan KKB

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bakal terus berusaha untuk melakukan pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin Egianus Kogoya. Menurutnya saat ini pemerintah juga sudah banyak melakukan upaya.
"Kita akan terus berusaha, bernegosiasi. Sebetulnya banyak hal yang kita lakukan di sana tetapi tidak bisa saya buka di sini," kata Jokowi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Senin (3/7/2023).
Jokowi saat ini juga berencana melakukan kunjungan ke Papua menghadiri acara Papua Street Festival pada (7/7/2023) mendatang, usai lawatannya ke Australia dan Papua Nugini.
Sebelumnya KKB Egianus Kogoya mengancam bakal membunuh pilot Susi Air. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga mengatakan pihaknya akan terus mengedepankan negoisasi.
"Kita tidak mau berhadap dengan tadi, kekerasan senjata. Karena nanti dampaknya pasti pada masyarakat. Sehingga kita tempuh jalan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang untuk melaksanakan negosiasi," kata Yudo mengutip Detikcom, di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2023).
Yudo menyebut batas waktu negosiasi tak bisa ditentukan. Karena itu, ia memerintahkan Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Suhardo terus mengupayakan negosiasi termasuk kepada para tokoh agama dan masyarakat.
"Ya tenggat waktunya enggak bisa tentukan, yang jelas saya sampaikan kepada Pak Pangkogabwilhan III, maupun Pak Pangdam untuk terus melaksanakan negosiasi. Mendahulukan para tokoh agama, tokoh masyarakat yang saat ini dijalankan oleh Pak Pj Bupati Nduga," ucapnya.
(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pesawat Susi Air Terbakar, Diduga Diserang KKB Papua