
Maaf! Bukan Naik, Daging Ayam Sekarang Sudah Ganti Harga

Jakarta, CNBC Indonesia - Peternak ayam merespons kenaikan harga daging ayam saat ini "bukan kenaikan harga". Mereka menekankan yang terjadi adalah titik keseimbangan baru atau harga baru setelah 3 tahun ini peternak ayam terus merugi.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Garda Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Herry Dermawan kepada CNBC Indonesia, Senin (3/7/2023)
"Jangan anggap ini harga naik, tapi ini ganti harga, sebagai harga baru," katanya.
Ia menekankan bila Indonesia masih mau ada pasokan ayam yang diproduksi oleh peternak maka mau tak mau harus menerima kenyataan harga baru ini. Selama 3 tahun peternak sudah sangat tertekan, termasuk soal harga pakan yang terus naik.
"Kalau harga di pasar jatuh, peternak tertekan Indonesia bisa atak punya ayam," katanya.
Herry mengatakan 2023 adalah tahun ketiga para peternak terus merugi, terutama para peternak ayam mandiri atau skala kecil. Saat ini 95% peternak ayam adalah perusahaan besar yang produksi pakan sendiri, bibit, hingga punya tempat pemotongan sendiri.
"Peternak mandiri sudah tergerus, bahwa selama ini, media jangan pihak ke konsumen, produsen juga tolong diperhatikan," katanya.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I GustiKetut Astawakini mengatakan harusnya harga wajar di peternak saat ini Rp 24 ribu per kg, atau Rp 38-40 per kg di pasar.
Untuk itu pihaknya terus membangun komunikasi antara pelaku hulu dan hilir soal daging ayam ini, agar semua pihak bisa sama-sama untung. Sehingga demo-demo atau mogok pedagang tak terjadi.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga sembako di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat.
"Yang naik agak tinggi daging ayam. Biasanya di harga Rp30.000-32.000, ini sudah mencapai Rp50.000. Tadi saya cek dan memang ada problem di pasokannya," ujar Jokowi saat meninjau Pasar Palmerah pada hari Senin (26/6/2023).
Jokowi tak menampik kenaikan harga daging ayam yang terjadi sekarang ini karena menjelang Lebaran Iduladha. Namun, menurutnya, kenaikan hingga Rp50.000 itu sudah terlampau tinggi.
"Ya mungkin juga (karena menjelang Iduladha), tapi naiknya terlalu tinggi, dari Rp30.000 - Rp32.000 ke Rp50.000 itu tinggi banget," ujar Presiden.
Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga daging ayam hari ini, Selasa (27/6/2023), naik Rp300 jadi Rp38.530 per kg. Sepekan lalu, harga daging ayam masih bertengger di Rp37.810 per kg.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Ayam Pecah Rekor Rp 60 Ribu, Pedagang 'Nangis Darah'