Jokowi & Para Menteri Merapat, Ingatkan Barang Impor & Bansos

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memberikan beberapa pesan kepada menterinya dalam sidang kabinet paripurna terkait laporan Semester I Pelaksanaan APBN Tahun 2023, di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2023). Beberapa arahan Jokowi antara lain soal ekonomi sampai pemulihan keamanan di Papua.

Jokowi meminta menterinya untuk memperhatikan tingkat suku bunga dan inflasi global, hingga fragmentasi perdagangan dunia. Juga menjaga tingkat inflasi daerah dan maksimalkan realisasi belanja APBN dan APBD 2023, hingga pembelian barang maksimalkan produk dalam negeri alias bukan impor.

"Prioritaskan belanja barang dan modal pada produk dalam negeri (bukan barang impor). Pastikan semua program bansos disalurkan tepat waktu dan sasarannya tepat," kata Jokowi.

Jokowi juga memberikan pesan khusus kepada para menteri soal pemulihan keamanan di Papua.

"Dan lakukan pemulihan keamanan di Papua secepatnya, khususnya di Kabupaten Nduga, dan Intan Jaya dan kabupaten lainnya," kata Jokowi saat memberikan sambutan.

Diketahui kondisi keamanan di Papua masih terus memanas. Dimana masih adanya baku tembak antara aparat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata, hingga polemik penculikan pilot Susi Air yang belum kembali sampai saat ini.

Dalam pesan lainnya, Jokowi juga meminta kepada jajaran menterinya untuk tetap menjaga stabilitas, politik, dan keamanan masyarakat dalam tahapan pemilu. Hal ini agar pemilu berjalan dengan baik.

Presiden juga meminta terus dilakukan penyelesaian secara non yudisial terkait kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di masa lalu.

Dalam rapat itu dihadiri hampir seluruh menteri dalam kabinet yang dipimpinnya. Dimana terpantau hadir Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan EkonomI Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Juga Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly. Hingga kepala lembaga Kepala KPK Firli Bahuri, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.