CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Ngeri! Kerusuhan di Prancis Meluas, Banyak Mobil Dibakar

Reuters,  CNBC Indonesia
02 July 2023 10:45
A French firefighter works to extinguish a burning car during Kerusuhan akibat seorang remaja ditembak mati oleh Polisi di pinggiran kota Paris, Prancis, Minggu (2/7/2023). (REUTERS/Pascal Rossignol)

Insiden penembakan yang dilakukan oleh polisi kepada seorang remaja hingga tewas di Nanterre, Paris, Prancis menyebabkan demonstrasi besar-besaran yang berujung kerusuhan dan sudah memasuki hari kelima. (REUTERS/Pascal Rossignol)

A French firefighter works to extinguish a burning car during Kerusuhan akibat seorang remaja ditembak mati oleh Polisi di pinggiran kota Paris, Prancis, Minggu (2/7/2023). (REUTERS/Pascal Rossignol)

Puluhan ribu polisi dikerahkan di kota-kota di seluruh Prancis untuk mengamankan kerusuhan ini. Akibat insiden ini banyak mobil di bakar. Kepolisian paris juga terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan dan mencegah potensi kerusakan yang lebih parah. (REUTERS/Pascal Rossignol)

A French firefighter works to extinguish a burning car during Kerusuhan akibat seorang remaja ditembak mati oleh Polisi di pinggiran kota Paris, Prancis, Minggu (2/7/2023). (REUTERS/Pascal Rossignol)

Sekitar 45.000 polisi berada di jalan hingga Sabtu malam, kata menteri dalam negeri Gerald Darmanin, dengan bala bantuan dikirim ke Lyon dan Marseille. (REUTERS/Juan Medina)

A French firefighter works to extinguish a burning car during Kerusuhan akibat seorang remaja ditembak mati oleh Polisi di pinggiran kota Paris, Prancis, Minggu (2/7/2023). (REUTERS/Pascal Rossignol)

Sebanyak 1.311 orang telah ditangkap pada Jumat malam, dibandingkan dengan 875 malam sebelumnya, meskipun menggambarkan kekerasan sebagai "intensitas lebih rendah." (REUTERS/Nacho Doce)

A French firefighter works to extinguish a burning car during Kerusuhan akibat seorang remaja ditembak mati oleh Polisi di pinggiran kota Paris, Prancis, Minggu (2/7/2023). (REUTERS/Pascal Rossignol)

Sementara lebih dari 700 toko, supermarket, restoran, dan cabang bank telah "dijarah, dijarah, dan kadang-kadang bahkan dibakar habis sejak Selasa." (REUTERS/Nacho Doce)

A French firefighter works to extinguish a burning car during Kerusuhan akibat seorang remaja ditembak mati oleh Polisi di pinggiran kota Paris, Prancis, Minggu (2/7/2023). (REUTERS/Pascal Rossignol)

Akibat kerusuhan ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menunda kunjungan kenegaraan ke Jerman dalam rangka untuk menangani krisis terburuk bagi kepemimpinannya sejak protes gerakan "Rompi Kuning" melumpuhkan sebagian besar Prancis pada akhir 2018. (REUTERS/Juan Medina)
A French firefighter works to extinguish a burning car during Kerusuhan akibat seorang remaja ditembak mati oleh Polisi di pinggiran kota Paris, Prancis, Minggu (2/7/2023). (REUTERS/Pascal Rossignol)
A French firefighter works to extinguish a burning car during Kerusuhan akibat seorang remaja ditembak mati oleh Polisi di pinggiran kota Paris, Prancis, Minggu (2/7/2023). (REUTERS/Pascal Rossignol)
A French firefighter works to extinguish a burning car during Kerusuhan akibat seorang remaja ditembak mati oleh Polisi di pinggiran kota Paris, Prancis, Minggu (2/7/2023). (REUTERS/Pascal Rossignol)
A French firefighter works to extinguish a burning car during Kerusuhan akibat seorang remaja ditembak mati oleh Polisi di pinggiran kota Paris, Prancis, Minggu (2/7/2023). (REUTERS/Pascal Rossignol)
A French firefighter works to extinguish a burning car during Kerusuhan akibat seorang remaja ditembak mati oleh Polisi di pinggiran kota Paris, Prancis, Minggu (2/7/2023). (REUTERS/Pascal Rossignol)
A French firefighter works to extinguish a burning car during Kerusuhan akibat seorang remaja ditembak mati oleh Polisi di pinggiran kota Paris, Prancis, Minggu (2/7/2023). (REUTERS/Pascal Rossignol)