Bos CIA Diam-diam Ketemu Zelensky, Bicara Taktik Lawan Putin?

Feri Sandria, CNBC Indonesia
Minggu, 02/07/2023 06:15 WIB
Foto: LightRocket via Getty Images/SOPA Images

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur CIA dikabarkan telah melakukan perjalanan ke Kyiv pada bulan Juni untuk berbicara langsung dengan pejabat tinggi Ukraina, termasuk diskusi tentang rencana Ukraina terkait serangan balasan. Laporan tersebut datang dari pengakuan sejumlah sumber yang diberi pengarahan terkait perjalanan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut CIA William J. Burns juga bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky di Kyiv, ibu kota Ukraina. Seorang pejabat AS mengatakan Burns menegaskan kembali komitmen Amerika untuk terus berbagi informasi intelijen.

Meski demikian, dalam kunjungan tersebut William J. Burns dilaporkan tidak dalam kapasitas untuk memberikan nasihat taktis tentang serangan balik, melainkan untuk membahas masalah intelijen, kata salah satu sumber The New York Times yang berbicara dengan syarat anonimitas.


Perjalanan rahasia itu, tambah pejabat itu, terjadi sebelum upaya kudeta oleh Yevgeny V. Prigozhin dan perusahaan militer swasta Wagner miliknya untuk mengusir para pemimpin militer senior Rusia gagal terlaksana.

Detail diskusi Burns masih samar-samar. Tetapi para pejabat Ukraina telah memberi pengarahan kepada pejabat senior AS tentang rencana mereka untuk serangan balasan, keinginan untuk mengambil kembali sebagian besar wilayah di Ukraina selatan dan harapan bahwa serangan balasan dapat meningkatkan peluang mereka untuk memenangkan kesepakatan yang lebih baik dalam negosiasi apa pun.

The Washington Post sebelumnya melaporkan tentang perjalanan bos CIA ke Kyiv, dan melaporkan bahwa pejabat Ukraina telah memberi pengarahan kepadanya tentang rencana mereka untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia dan membuka negosiasi gencatan senjata dengan Moskow pada akhir tahun.

Para pejabat Amerika mengatakan bahwa serangan balasan berjalan lebih lambat dari yang diharapkan, dan pertahanan Rusia terbukti keras kepala. Tetapi para pejabat juga mengatakan upaya utama dari dorongan itu belum dikembangkan dan terlalu dini untuk mengatakan kemenangan apa yang mungkin diraih Ukraina, dan apa pengaruh dorongan itu pada negosiasi perdamaian di masa depan.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Beijing Ngamuk, Warga China Direkrut CIA