Penemuan Kawah Meteor: Misteri Lingkaran Pohon Bambu di Hutan
CNBC Indonesia berhasil menemukan dan mengidentifikasi kembali di salah satu lokasi diduga kawah meteor purba di Indonesia. Lokasinya berada di tengah hutan pinus yang lebat. Temuan langka ini berawal dari legenda mulut ke mulut soal 'bintang jatuh' di Jawa Barat Selatan. Di sini terungkap soal misteri lingkaran pohon bambu di tengah pohon hutan pinus.
Jakarta, CNBC Indonesia - Senin siang itu, 24 April 2023 matahari terik sudah sampai di kepala. Di persimpangan jalan desa, tampak dua sepeda motor sudah menunggu saya. Ia adalah Dian, dan rekannya. Melalui Dian ini lah, lokasi kawah meteor yang selama ini saya cari berhasil kembali ditemukan.
Dian menggiring saya dan tim ke sebuah lokasi tengah hutan pinus yang tak jauh dari jalan desa yang jarang dilewati warga. Kaki saya pun akhirnya menginjak areal yang lantai hutannya justru dipenuhi daun-daun bambu yang sudah mengering, padahal ini adalah kawasan hutan pinus lebat.
Ia menunjuk sebuah lingkaran besar yang pinggirnya sudah tumbuh rapat pepohonan bambu hijau. Saya masih belum yakin saat itu, karena sangat jauh dari bayangan soal kawah meteor. Imajinasi saya, kawah meteor dengan cekungan dan dinding curam seperti yang ada di Arizona Amerika, kawah Barringer yang sangat terkenal.
Saya mencoba melangkahkan kaki ke atas areal yang lebih tinggi, dan benar saja dari lokasi yang lebih tinggi ini bentukan kawah lebih terlihat. Saya ternyata ada berada di bibir kawah yang cukup besar, membentuk ceruk kurang lebih sedalam 3 meter. Saya mulai yakin dengan apa yang selama saya dicari. Rasa penasaran, heran dan takjub bercampur aduk kala itu.
Saya dan tim tak menyia-nyiakan waktu, Aripin dan Entis mengeluarkan alat ukuran meteran yang dibawanya. Hasilnya cukup mengejutkan, diameter paling inti dari kawah ini saja mencapai 20 meter lebih. Perkiraan saya, kawah ini punya luas lebih dari 1 patok atau sekitar 400 meter persegi.
Saya belum menghitung total diameter kawah ini karena dari temuan di lokasi, kawah ini cukup unik karena di bagian tengahnya ada semacam 'sumur' yang dilingkari pohon-pohon bambu.
"Dulu kakek saya yang menanam bambu ini, namanya Abah Suhari," kata Elim, warga dusun yang usianya sekitar 60 tahun ini kepada CNBC Indonesia.
Elim bercerita dahulu kawah ini masih berbentuk sumur yang sangat dalam. Ia masih ingat saat kecil, masih menyaksikan lubang kawah yang menganga sangat dalam, sampai tak terlihat dasarnya. Dahulu kabut atau halimun sering menutupi lubang sumur besar ini.
"Tak ada yang berani lihat ke dalam, karena tak terlihat dasarnya," jelas Elim dalam bahasa Sunda.
Untuk itu sang kakek, menanami pinggiran sumur kawah ini dengan bambu agar kerbau tak terperosok masuk ke lubang kawah. Warga ada juga yang membuang sampah-sampah batang pohon rasamala ke dalam lubang kawah. Seiring waktu, lubang itu juga mendangkal karena ada sedimentasi. Tanah merah yang gembur di lokasi, sangat mudah terjadi longsoran.
Sampai sekarang lokasi kawah ini dipercaya oleh warga, merupakan tempat yang angker, hal ini diakui oleh Salman salah satu tokoh desa. Sehingga tak banyak warga berani mendatangi lubang ini.
Benarkah kawah ini jadi lokasi mistis? simak wawancara CNBC Indonesia dengan warga tertua Ki Topa berusia lebih dari 100 tahun, yang tak jauh dari lokasi kawah meteor jatuh Ia akan berbagi cerita pengalamannya soal kejadian besar meteor jatuh di kampung halamannya pada masa silam itu.
Bersambung ke bagian 3 di sini.
(hoi/hoi)