Penjualan Toyota Motor Melesat 10% di Mei 2023, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar otomotif global kembali bergeliat. Ini terbukti dari produsen mobil Jepang, Toyota Motor, yang melaporkan adanya lonjakan sebanyak 10% dalam penjualan global pada bulan Mei 2023 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Perseroan diuntungkan dari pertumbuhan penjualan di dalam negeri dan pasar utama lainnya seiring pemulihan pasokan chip dan suku cadang lainnya.

Melansir Channel News Asia, Kamis (29/6/2023), Toyota telah menjual 838.478 kendaraan secara global bulan lalu. Ini termasuk merek mobil mewahnya Lexus, dibandingkan dengan 761.466 kendaraan pada Mei 2022, saat penjualan terpukul akibat pasokan suku cadang yang tersendat karena pandemi Covid-19.

Di Jepang, penjualan Toyota melonjak 35,1% menjadi 116.954 unit di bulan Mei, melampaui kenaikan secara tahunan sebesar 21,5% di bulan April.

Penjualan global mobil hibrida (hybrid) juga tumbuh 25,8% dibanding tahun lalu (year-on-year/yoy) menjadi 261.147 unit. Ini terhitung hanya di bawah sepertiga dari jumlah total kendaraan yang terjual di seluruh dunia bulan lalu.

Pada bulan Mei, pembuat mobil tersebut menjual 9.923 kendaraan listrik baterai di seluruh dunia, termasuk merek Lexus. Sehingga jumlah total kendaraan bertenaga baterai yang terjual dalam lima bulan pertama tahun 2023 menjadi 35.980 unit.

Penjualan di China meningkat 9,3% secara tahunan di bulan Mei menjadi 162.381 kendaraan. Jumlah itu tidak jauh beda dengan 162.554 unit yang dijual Toyota di negara itu sepanjang bulan April.