Foto Internasional

Potret Senyuman Renyah Warga Palestina Rayakan Idul Adha

Reuters, CNBC Indonesia
Kamis, 29/06/2023 18:00 WIB

Setidaknya ratusan ribu jemaah muslim Palestina melaksanakan salat Iduladha di Masjid Al-Aqsa pada Rabu (28/6).

1/5 Warga Palestina berdoa pada hari pertama hari raya Idul Adha di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem, 28 Juni 2023. (REUTERS/Ammar Awad)

Setidaknya ratusan ribu jemaah muslim Palestina melaksanakan salat Iduladha di Masjid Al-Aqsa pada Rabu (28/6). Suara takbir berkumandang di Masjid Al-Aqsa saat jemaah merayakan hari pertama Iduladha. (REUTERS/Ammar Awad)

2/5 Warga Palestina berdoa pada hari pertama hari raya Idul Adha di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem, 28 Juni 2023. (REUTERS/Ammar Awad)

Sebagian besar jemaah sudah hadir sejak salat Subuh meskipun ada pembatasan dari pasukan Israel. (REUTERS/Ammar Awad)

3/5 Warga Palestina berdoa pada hari pertama hari raya Idul Adha di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem, 28 Juni 2023. (REUTERS/Ammar Awad)

Pelaksanaan salat Iduladha bertepatan dengan eskalasi agresi pendudukan terhadap kota Yerusalem dan Al-Aqsa. (REUTERS/Ammar Awad)

4/5 Warga Palestina berdoa pada hari pertama hari raya Idul Adha di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem, 28 Juni 2023. (REUTERS/Ammar Awad)

Tak sedikit warga Palestina membawa sanak keluarga untuk melaksanakan salat Iduladha di Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu situs suci bagi umat Muslim yang menyimpan sejarah penting. (REUTERS/Ammar Awad)

5/5 Warga Palestina berdoa pada hari pertama hari raya Idul Adha di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem, 28 Juni 2023. (REUTERS/Ammar Awad)

Seorang anak perempuan Palestina nampak tersenyum dengan senang dengan perayaan Idul Adha meskipun dengan kondisi negaranya dengan bayang-bayang konflik Israel masih berkelanjutan.  (REUTERS/Ammar Awad)