
Potret 'Sebenua' Nelangsa karena Subsidi BBM Dihapus
Nigeria membatalkan subsidi BBM pada 31 Mei. Pasokan ke warga menjadi langka dan harga pun naik berkali-kali lipat. Ini pun mempengaruhi sekawasan Afrika Barat.

Negara-negara Afrika Barat mengalami kekacauan karena ditariknya kebijakan BBM bersubsidi. Bensin eceran yang murah dari Nigeria tiba-tiba naik dua kali lipat dan menjungkirbalikkan sektor informal yang penting bagi kegiatan ekonomi kawasan itu. (REUTERS/Desire Danga Essigue)

Nigeria membatalkan subsidi bahan bakar negara pada 31 Mei. Ini berdampak pada penjual bahan bakar pasar gelap, eceran, dan komersial di Kamerun, Benin, dan Togo, yang sangat bergantung pada bensin. (REUTERS/Desire Danga Essigue)

Padahal persediaan juga semakin menipis SPBU resmi, di mana harga bahan bakar menjadi sangat kompetitif. (REUTERS/Desire Danga Essigue)

Di Garoua, sebuah kota di barat laut Kamerun sekitar 60 km (37 mil) timur perbatasan Nigeria, satu liter bensin di pasar gelap biasanya dijual sekitar 300 franc CFA ($0,48). Sekarang minimumnya adalah 900 franc CFA ($1,44) atau Rp21.000, kata vendor. (REUTERS/Desire Danga Essigue)

"Pasokan menjadi langka dan pelanggan mengira kami menipu mereka dengan harga setinggi ini, namun dari Nigeria harga melonjak," kata Perevet Dieudonne, penjual bensin eceran. (REUTERS/Desire Danga Essigue)