Asap, yang diyakini sebagai gas metana, terlihat di tambang Virginia. Ini adalah area bekas tambang tempat ledakan menewaskan sedikitnya 31 orang terjadi di Welkom, Afrika Selatan, Senin (26/6/2023). (REUTERS/Shafiek Tasiem)
Dilansir Reuters, Departemen Sumber Daya Mineral dan Energi (DMRE) Afsel mengungkapkan bahwa mereka saat ini sedang menyelidiki hal tersebut. Kejadian persis di lubang ventilasi di area tambang. REUTERS/Siphiwe Sibeko
DMRE mengatakan penyelidikan atas insiden tersebut dibantu pemilik tambang sebelumnya yang berhenti beroperasi pada 1990-an, Harmony Gold HARJ. Dilaporkan tingkat metana sangat tinggi di lubang ventilasi itu. (REUTERS/Shafiek Tasiem)
Dilaporkan mereka yang tewas adalah penambang ilegal. Mereka datang dari negara tetangga Lesotho. (REUTERS/Shafiek Tasiem)
Kejadian fatal yang melibatkan penambang ilegal sering terjadi. Namun, kebanyakan tidak dilaporkan karena para penyintas takut ditangkap saat mereka melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.(REUTERS/Shafiek Tasiem)