
Baru Rp150 T, Sri Mulyani Tak Tarik Banyak Utang Tahun Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menarik utang baru sebesar Rp 150,4 triliun (21,6% dari APBN hingga akhir Mei 2023. Realisasi ini tumbuh 64,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
"Realisasi sampai Mei pembiayaan utang Rp150,4 triliun. Ini kalau kita lihat dibandingkan tahun lalu dalam hal ini masih yang Rp 91,2 triliun naik 64,9%," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Senin (26/6/2023)
Rinciannya, penerbitan surat berharga negara (SBN) neto sebesar Rp144,5 triliun atau naik 92%, termasuk penerbitan Samurai Bond sebesar 104,8 miliar yen dan Blue Bonds 20,7 miliar yen. Sementara pinjaman neto Rp 5,9 triliun.
![]() |
Sri Mulyani menyatakan, pihaknya menghitung secara cermat penerbitan surat utang. Terutama ketika penerimaan negara masih tumbuh sangat bagus sejak awal tahun.
"Dalam situasi penerimaan kita yang cukup kuat dan kita surplus anggaran, kita melakukan strategi untuk penurunan penerbitan utang kita," jelasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dalam 3 Bulan, Pemerintah Tarik Utang Baru Rp224,8 T