Dunia Ngeri! Sri Mulyani: Banyak Negara Tak Mampu Bertahan

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
26 June 2023 09:33
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA Juni 2023. (Tangkapan Layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA Juni 2023. (Tangkapan Layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan ketidakpastian dari situasi perekonomian dunia kembali meningkat. Banyak negara kini tidak mampu bertahan.

"Jadi kita lihat banyak negara yang sudah tidak mampu bertahan dalam tekanan permasalahan ekonomi dunia dan gejolak ekonomi dunia," ungkapnya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (26/6/2023)

Hal ini terlihat dari posisi PMI Manufaktur, di mana hanya 24% negara yang mampu dikategorikan ekspansif.

"Negara yang masih posisi ekspansi dan akselerasi hanya 24% diantaranya India, Filipina, Rusia, Jepang dan Tiongkok," jelasnya.

Kemudian sebanyak 14% dikategorikan ekspansi, yakni di antaranya Meksiko, Thailand dan Indonesia. Sementara lainnya, sebanyak 62% adalah kontraksi seperti yang terjadi pada PMI Manufaktur global.

"PMI global terkontraksi," imbuhnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA Juni 2023. (Tangkapan Layar via Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA Juni 2023. (Tangkapan Layar via Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA Juni 2023. (Tangkapan Layar via Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)

Tekanan pelemahan ekonomi dunia disebabkan oleh ketegangan geopolitik negara besar di dunia. Rusia dan Ukraina di mana perang masih berlanjut hingga sekarang. Selanjutnya Amerika Serikat (AS) dan China yang semakin memanas.

"Utang di banyak negara terutama emerging market maupun di negara-negara maju juga menghalangi pemulihan ekonomi," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PMI Manufaktur RI Anjlok, Ini Tanggapan Sri Mulyani!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular