
Yevgeny Prigozhin, Bos Wagner & Sahabat Putin yang Berkhianat
Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, menjadi sorotan usai mencoba menyerbu Moskow, Rusia untuk menggulingkan Menteri Pertahanan.

Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, menjadi sorotan usai mencoba menyerbu Moskow, Rusia untuk menggulingkan Menteri Pertahanan. (REUTERS/Alexander Ermochenko)

Pimpinan tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin menegaskan akan menarik pasukan tentaranya untuk menghindari pertumpahan darah di Moskow, Rusia. "Kami menarik barisan kami dan kembali ke kamp lapangan," kata Yevgeny Prigozhin melansir AFP, Minggu (25/6). (Press service of "Concord"/Handout via REUTERS)

Sebelumnya, Prigozhin mengklaim pihaknya berhasil menguasai fasilitas militer dan lapangan terbang di Rostov-on-Don, Rusia, pada Sabtu (24/6) pukul 07.30 waktu setempat. Pasukan Wagner tak menghentikan tentara Rusia dan staf lain di Rostov dalam menjalankan tugasnya. Bahkan, aktivitas militer di daerah itu berlangsung seperti biasa. (Prigozhin Press Service via AP, File)

Sekilas menilik perjalanan bos Wagner Prigozhin mulanya terjun ke bisnis makanan usai dibebaskan dari hukuman. Ia sempat dihukum karena penyerangan, perampokan, dan penipuan pada 1981. Ia lalu membuka toko serba ada dan memulai berjejaring dengan restoran mewan dan beberapa mitra di Saint Petersburg, demikian dikutip Business Insider. (Press service of "Concord"/Handout via REUTERS)

Setelah itu, dia juga mendapat julukan 'koki Putin' meski sebetulnya bukan juru masak. Hari-hari setelah jamuan itu, hubungan Prigozhin dan Putin kian akrab. Prigozhin menjadi perbincangan saat Rusia hendak mengirim tentara bayaran di awal-awal invasi atau sekitar pada Maret 2022. Selama berbulan-bulan mereka membantu pasukan Rusia berperang di Ukraina timur. Namun, pada Januari 2023 keretakan mulai muncul. (REUTERS/Alexander Ermochenko)