Bos Baru Pornhub Beri Pesan ke Pemerintah Dunia, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilik baru Pornhub meminta pemerintah di sejumlah negara untuk tidak reaktif dalam menindak situs porno. Tapi sebaliknya, Ia mendorong agar masyarakat menjadikan pornografi sebagai ekspresi seksual yang normal.
Sebagaimana diketahui, Pornhub memang memiliki pemilik baru, yakni Firma ekuitas swasta Kanada, Ethical Capital Partners (ECP). Di dalamnya ada dua pengacara, mantan petugas polisi dan seorang investor Italia yang memperoleh kekayaannya dalam penjualan legal Ganja.
ECP membeli perusahaan induk Pornhub, MindGeek tiga bulan lalu, dan mengendalikan situs-situs lain termasuk YouPorn. Namun, proses akuisisi ini bukan tanpa masalah.
MindGeek mendapat masalah pada tahun 2020 ketika New York Times menerbitkan tuduhan bahwa situsnya menjadi media materi pemerkosaan dan seks yang melibatkan anak di bawah umur.
Artikel tersebut memicu tekanan berat dari regulator di beberapa negara dan Visa serta MasterCard berhenti memproses pembayaran.
Pemiliknya menghabiskan waktu dua tahun untuk mencoba menjual perusahaan tersebut, yang sebagian besar berbasis di Kanada tetapi memiliki struktur perusahaan yang kompleks yang mencakup banyak suaka pajak dunia, dengan kantor pusat resminya di Luxembourg.
Akibat laporan skandal itu, Situs webnya ditarik dari negara bagian AS, Utah pada bulan Mei setelah mereka diperintahkan untuk memverifikasi usia pengguna.
Di Prancis, pemilik situs web dan regulator tengah dalam pembicaraan alot selama berbulan-bulan tentang cara membuat undang-undang verifikasi usia sejak 2020. Dua situs MindGeek belum melakukan verifikasi usia dan menghadapi putusan pengadilan pada 7 Juli yang dapat melarang mereka.
"Kami sama sekali tidak menginginkan pengguna di bawah umur di situs web kami," kata pendiri ECP Solomon Friedman dalam wawancara dengan AFP, dikutip Minggu (25/6/2023)
Namun dia menolak gagasan bahwa tanggung jawab harus jatuh pada situs web, justru meminta sistem operasi untuk menemukan solusi. Ia menambahkan bahwa itu akan menjadi langkah yang sangat sederhana untuk Google dan Apple.
"Satu-satunya solusi yang menyelesaikan kedua tujuan ini adalah perangkat atau verifikasi berbasis browser," katanya,
"Kami sangat mendukung solusi verifikasi usia yang melakukan dua hal: melindungi anak-anak secara efektif dan tidak membuka data pribadi," katanya.
Ia mengatakan tidak ingin berprasangka atas hasil apa pun di Prancis, tetapi Ia tidak menolak jika ada kemungkinan situsnya terganjal.
Masalah ini telah menjadi agenda politik sejak Presiden Emmanuel Macron berjanji untuk menjadikan perlindungan anak-anak dari pornografi sebagai prioritas selama upayanya untuk terpilih kembali tahun lalu.
Menteri digital Jean-Noel Barrot menyebut anak-anak yang mengakses situs porno sebagai "skandal", secara langsung menantang ECP untuk menjelaskan bagaimana mereka akan mematuhi undang-undang tersebut.
Friedman mengatakan dia telah menghubungi kantor Barrot dan berjanji untuk segera membuat laporan, bersikeras bahwa perusahaannya berkomitmen untuk berbicara secara terbuka dan bangga tentang industri pornografi.
"Saya pikir masyarakat telah bergerak ke arah di mana kita bangga akan ekspresi seksual," katanya.
Friedman mengatakan perusahaan telah berubah total dalam beberapa tahun terakhir. Dia mengklaim bahwa delapan juta keping konten telah dihapus pada tahun 2021 - klaim yang tidak dapat diverifikasi oleh AFP.
"Permintaan penghapusan konten secara otomatis mengakibatkan konten tersebut dihapus," katanya. "Kami meninjaunya setelah dihapus.
Selain itu, pengunggah harus melalui proses identifikasi, semua konten dipindai oleh algoritme untuk menyaring materi yang dilindungi hak cipta, dan kemudian dilihat oleh staf perusahaan sebelum masuk ke web.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]