Fakta Hidup Makin Sulit, Rakyat RI 'Makan Tabungan'

Rindi Salsabila Putri, CNBC Indonesia
24 June 2023 07:20
Sejumlah calon penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (2/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Sejumlah calon penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (2/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi atau average propensity to consume ratio Mei 2023 tercatat sebesar 75,4 persen. Menurut BI, angka tersebut relatif stabil bila dibandingkan pada April, yakni sebesar 75,2 persen.

Sementara itu, rata-rata proporsi pembayaran cicilan atau utang (debt to income ratio) juga relatif stabil bila dibandingkan dengan proporsi bulan sebelumnya, yakni sebesar 8,8 pesen. Lalu, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat menurun pada Mei 2023, yaitu menjadi sebesar 15,7 persen.

Jika dibedah lebih lanjut, porsi tabungan terhadap pendapatan Survei Konsumen (SK) terindikasi menurun di seluruh kategori pengeluaran. Kelompok dengan dengan pengeluaran Rp1 juta hingga Rp2 juta menjadi catatan paling miris.

Porsi tabungan terhadap pendapatan kelompok ini terindikasi menurun menjadi 17,6 persen pada Mei 2023, dari sebelumnya 15,6 persen pada April 2023. Angka ini turun sebesar 2,1 persen.

Sejalan dengan catatan tersebut, porsi utang terhadap pendapatan naik menjadi 7,6 persen dari sebelumnya 6,7 persen. Namun, kelompok pengeluaran ini mencatatkan keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian barang tahan lama (durable goods) terpantau menguat.

Kemudian, BI juga mencatat Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja untuk kelompok pengeluaran Rp1 juta hingga Rp2 juta ini juga turun 6,7 menjadi 110,1 dari sebelumnya 116,8.

Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja dari kelompok pengeluaran ini juga turun dari 129 menjadi 124,5. Penurunan ini juga terjadi pada indeks penghasilan saat ini. Angkanya turun dari 110 menjadi 108,3. Melalui catatan survei BI ini dapat dilihat kelompok masyarakat dengan pengeluaran Rp1 juta hingga Rp2 juta semakin sulit.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah Nyata Orang RI: Sudah Hidup Irit, Nabung Kian Sulit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular