Pandemi Dicabut, Orang Kena Covid-19 Masih Ditanggung Negara?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
23 June 2023 16:10
Petugas medis menunggu pengguna jasa layanan 'drive thru' tes antigen dan PCR COVID-19 harian di salah satu laboratorium di Tb Simatupang, Jakarta, Senin (8/5/2023).  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Petugas medis menunggu pengguna jasa layanan 'drive thru' tes antigen dan PCR COVID-19 harian di salah satu laboratorium di Tb Simatupang, Jakarta, Senin (8/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mencabut status pandemi menjadi endemi di Indonesia. Transisi ini bisa jadi membuat pemerintah tidak lagi menanggung penyakit Covid-19 seperti yang terjadi pada masa pandemi lalu. Namun, Kementerian Kesehatan belum memastikan mengenai tanggungan Covid-19 nantinya

"Belum masih dalam tahap pembahasan ini," ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada CNBC Indonesia, Jumat (23/6/23).

Meski demikian pihaknya belum bisa memastikan kapan keputusan finalnya kapan bakal berlaku. Saat ini masih dalam tahap pembahasan antara beberapa pihak terkait seperti Kemenkes, BPJS Kesehatan dan lainnya.

"Ditunggu ya secepatnya tentunya, tapi kita tidak terburu buru," kata Nadia.

Namun, Ia memberi kisi-kisi jika nantinya pemerintah menanggung penyakit Covid-19 seperti beberapa waktu lalu, namun jumlahnya tidak akan sebanyak masa pandemi.

Petugas medis menunggu pengguna jasa layanan 'drive thru' tes antigen dan PCR COVID-19 harian di salah satu laboratorium di Tb Simatupang, Jakarta, Senin (8/5/2023).  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Petugas medis menunggu pengguna jasa layanan 'drive thru' tes antigen dan PCR COVID-19 harian di salah satu laboratorium di Tb Simatupang, Jakarta, Senin (8/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Petugas medis menunggu pengguna jasa layanan 'drive thru' tes antigen dan PCR COVID-19 harian di salah satu laboratorium di Tb Simatupang, Jakarta, Senin (8/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Iya tapi pasti sudah tidak semua masyarakat akan ditanggung selerti saat pandemi," ungkapnya.

Sebelumnya Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan belum ada perubahan kebijakan mengenai tanggungan biaya pasien Covid-19. Namun, ia tak menjelaskan sampai kapan pemerintah menanggung biaya perawatan pasien Covid-19.

"Saat ini vaksinasi dan penanganan pengobatan pasien Covid-19 masih dijamin pemerintah. Kebijakan selanjutnya akan diatur pemerintah," kata Wiku dalam jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Seluruh Indonesia (ARSSI) Ichsan Hanafi mengungkapkan bahwa hingga kini pihaknya masih menunggu kepastian dari pemerintah mengenai tanggungan sakit Covid-19 ke depannya.

"Sampai dengan sekarang Kami ARSSI belum mendapat surat tertulis mengenai pembiayan pasien C19 apakah dijamin Memenkes atau BPJS," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (23/6/23).


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes BGS: Jokowi Sudah Ambil Keputusan Soal Status Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular