Ramai-ramai Konglomerat Korsel 'Terbang' ke Vietnam, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Setidaknya ada 24 konglomerat yang ikut delegasi Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol dalam kunjungan kenegaraan selama 3 hari ke Vietnam. Rombongan kali ini disebut sebagai delegasi ekonomi terbesar dan melibatkan para petinggi perusahaan.
The Korea Herald melansir, dalam delegasi tersebut, ada 24 konglomerat, 28 pengusaha menegah-kecil, 6 kelompok pelobi ekonomi, 6 asosiasi, dan 3 perusahaan publik. Perusahaan yang ikut tersebut beragam, mulai dari industri semikonduktor, pertahanan, kosmetik, sampai usaha bidang makanan.
Di antara konglomerat yang ikut tersebut ada 4 petinggi grup perusahaan kakap Korea Selatan, Pimpinan Samsung Electronics Lee Jae-yong, Pimpinan SK Group Chey Tae-won, Pimpinan Hyundai Motor Group Chung Suisun, dan Pimpinan LG Group Koo Kwang-mo.
Bos-bos perusahaan Korea Selatan yang ikut diharapkan memperkuat kerja sama kedua negara dalam rantai pasokan, teknologi masa depan, energi dan inisiatif ramah lingkungan.
Salah satu bidang utama paling potensial adalah sektor pertahanan. Sebab, Vietnam dikabarkan tengah berencana mengganti helikopter militernya dan tertari dengan buatan Korea Aerospace Industries.
GS Energy juga diperkirakan akan membuat kesepakatan investasi senilai 3,5 triliun won (atau setara US$2,7 miliar) dengan perusahaan manajemen aset terbesar Vietnam VinaCapital di sektor gas alam cair.
Sementara, saat upacara pembukaan pusat Litbang Samsung di Vietnam pada Desember tahun lalu, Lee mengatakan sentral tersebut akan memperkuat daya saing industri negara Asia Tenggara, dan juga meningkatkan hubungan persahabatan kedua negara.
(dce)