Jomblo Meningkat, Bonus Demografi RI Terancam

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah lajang atau jomblo meningkat tajam. Anak muda usia 6-30 tahun yang memilih tetap single, naik sekitar 8% dalam satu dekade. Meski sepele, negara bisa terancam jika muda-mudinya keasyikan menjomblo. Belum lagi, ada yang memilih child free pada pasangan menikah ikut menjadi kontribusi masalah. Sebab, ujungnya bonus demografi yang tinggal 13 tahun lagi akan menghilang. Indonesia akan terjebak dalam middle income seperti negara Amerika Latin. Lantas sudahkah pemerintah ikut campur perkara menikah dan punya anak? Apa pula jurus pemerintah memanfaatkan bonus demografi yang tinggal 13 tahun lagi?

Selengkapnya, saksikan diskusi Maria Katharina bersama Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Head of CNBC Indonesia Research Muhammad Ma'ruf, Deputi Ekonomi BAPPENAS Amalia Adininggar Widyasanti, Psikiater dr. Dharmawan A. Purnama di Program Your Money Your Vote CNBC Indonesia, Rabu (21/06/2023).