
Bahaya! Ini Potret Nyata Cuaca 'Neraka' Diseluruh Dunia
Gelombang panas dan kekeringan melanda sebagian besar wilayah Asia hingga Eropa menjadi bukti nyata perubahan iklim membawa bencana bagi dunia.

Dampak perubahan iklim di dunia mulai terlihat, adanya gelombang panas yang melanda sebagian besar wilayah Asia dan kekeringan di Eropa menjadi bukti nyata adanya perubahan iklim. Di kota Beijing, China suhu mencapai 100 derajat Fahrenheit (37,8 derajat Celcius). (AP Photo/Andy Wong)

Jagdev Ram (80) seorang warga di Distrik Ballia di negara bagian utara Uttar Pradesh, India mengalami kesulitan nafas akibat gelombang panas ekstrem. (REUTERS/Adnan Abidi)

Sungai Derwent yang mengalir melalui Lake District, Inggris, awalnya dipenuhi air. Tapi kini, hanya menyisakan bebatuan akibat kekeringan berkepanjangan tiga tahun terakhir. (REUTERS/Phil Noble)

Di kota Gelsenkirchen, Jerman tempat kolang renang umum menjadi alternatif untuk mendinginkan tubuh saat suhu mencapai 30 deracat celecius. (AP Photo/Martin Meissner)

Kondisi ladang pertanian di kota Tuusula, Finlandia yang mengalami kekeriangan akbiat kurangnya intensitas hujan dan meningkatnya suhu yang masuk dalam kategori berbahaya. (Jussi Nukari/Lehtikuva via AP)

Warga berteduh dibawah pohon saat terjadi cuaca panas ekstrem, masih di Distrik Ballia di negara bagian utara Uttar Pradesh, India. (REUTERS/Adnan Abidi)

Badan Keamanan Kesehatan Inggris bahakan telah mengeluarkan panduan bahwa sebagian besar Inggris Raya akan memenuhi kriteria gelombang panas dan peringatan kuning untuk cuaca panas. (Jeff Moore/PA via AP)

Sementara pada tahun 2022 lalu, Badan cuaca PBB melaporkan bahwa telah terjadi hampir 12.000 cuaca ekstrem, iklim, dan peristiwa terkait air yang terbesar dalam setengah abad terakhir di seluruh dunia telah membunuh lebih dari 2 juta orang dan menyebabkan kerusakan ekonomi sebesar $4,3 triliun. (File Photo/AP Photo/Manish Swarup)