
Jangan Khawatir Byarpet, Listrik PLN Tumpah Ruah!

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) menyampaikan kondisi kelebihan pasokan listrik atau over supply hingga kini masih berlangsung. Hal tersebut tak lepas dari melemahnya permintaan listrik selama pandemi Covid-19.
Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly mengatakan, di berbagai sistem di wilayah Indonesia, sebagian besar pasokan listrik PLN dalam kondisi berkecukupan. Oleh sebab itu, masyarakat dinilai tak perlu khawatir akan mengalami kekurangan listrik dan pihaknya saat ini juga tengah fokus untuk menggenjot konsumsi listrik di beberapa titik.
"Ada beberapa titik-titik yang barangkali memang ini sekarang sedang kita dorong untuk pengembangannya," kata dia dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Rabu (21/6/2023).
Seperti di wilayah Sulawesi, lanjutnya, wilayah ini diperkirakan akan mengalami pertumbuhan konsumsi listrik cukup tinggi, menyusul kebijakan pemerintah yang mendorong hilirisasi komoditas tambang di dalam negeri.
"Dengan adanya kebijakan hilirisasi dari pemerintah untuk smelter, terutama menimbulkan suatu permintaan lonjakan permintaan yang cukup tinggi dan ini sedang kita solusikan bersama-sama dengan pengembang ataupun tadi calon konsumen," kata dia.
Ia pun meramal memperkirakan pertumbuhan konsumsi listrik PLN pada 2023 dapat mencapai 6%. Angka tersebut lebih tinggi dari target yang ditetapkan perusahaan pada tahun ini yakni 5%.
"Kami memperkirakan pertumbuhan tahun ini dibandingkan tahun lalu kita punya target sekitar 5%, di tahun ini kita lebih dari 6%," ujar Sinthya.
Ia pun berharap pertumbuhan konsumsi listrik tersebut dapat tercapai terutama yang berasal dari sektor bisnis dan industri. Pasalnya, kedua sektor ini menjadi penopang penjualan listrik perusahaan setrum.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 11.819 Keluarga Terima Program Sambung Listrik Gratis PLN