Mentan SYL: Saya Selalu Marah dengan Impor, Buat Apa?

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
21 June 2023 14:46
Mentan Syahruls Yasin Limpo. (Dok. Kementan)
Foto: Mentan Syahruls Yasin Limpo. (Dok. Kementan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyebut dirinya selalu marah apabila RI impor terus-terusan apalagi dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri. Sebab, menurutnya, produktivitas produk pangan Indonesia cukup tinggi.

"Karena itu saya selalu marah dengan impor, produktivitas kita tinggi buat apa impor," ungkap Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan resminya, seperti dikutip, Rabu (21/6/2023).

Syahrul Yasin Limpo menambahkan bahwa kinerja sektor pertanian cukup memuaskan. Mengingat dalam empat tahun terakhir Indonesia telah berhasil melewati berbagai ancaman krisis global, terutama saat pandemi maupun perubahan cuaca iklim dunia.

"Mau sampai kapan saudara di saat panen raya melimpah dan produktivitas kita tertinggi selama 77 tahun kita malah impor. Mungkin karena ada alasan-alasan yang harus kita bisa terima dengan baik tetapi kita berharap selain importasi yang ada belilah hasil pertanian rakyat," tegasnya.

Mentan Syahruls Yasin Limpo. (Dok. Kementan)Foto: Mentan Syahruls Yasin Limpo. (Dok. Kementan)
Mentan Syahruls Yasin Limpo. (Dok. Kementan)

Selain itu, katanya, produktivitas pertanian terbilang cukup tinggi, dimana selama tiga tahun terakhir Indonesia berhasil mendapat penghargaan FAO dan IRRI. Dia Berharap ke depannya tidak ada lagi impor yang dilakukan, karena petani sukses bekerja menyediakan produksi dalam negeri.

"Pernah dengar orang lapar di saat Covid? Data BPS menyebut sektor pertanian naik sampai 16,42%. Jadi sekali lagi saya tidak suka orang-orang yang impor dan bermain-main untuk dengan petani," katanya.

Menurut SYL, pertanian adalah sektor yang paling strategis dalam meningkatkan nilai tambah, baik untuk masyarakat desa maupun kota. Pertanian bahkan bisa menjadi daya gedor bagi tumbuh kembangnya ekonomi nasional. Hal ini terbukti karena pertanian mampu tumbuh sebesar 16,42% di saat sektor lainnya terpuruk akibat pandemi Covid-19.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mentan SYL Blak-blakan Usai 3,5 Jam Diperiksa KPK, Bilang Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular