Ridwan Kamil Pamer Naik Kereta Cepat Nyaris Tak Bergetar

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pamer uang koin Rp 500 tidak jatuh alias tetap berdiri tegak saat kereta cepat melaju dengan kecepatan 302 km/jam. Menurut Ridwan Kamil getaran yang dirasa saat menaiki kereta cepat sangat minim sehingga uang koin tak jatuh.

"Uji coba kecepatan 300 km/jam kereta Api cepat Jakarta Halim ke Stasiun Padalarang. Kereta ini sangat cepat dan getarannya minim sehingga koin 500 rupiah bisa berdiri dengan sikap sempurna tanpa dilem aica aibon. Semoga Agustus ini bisa mulai diresmikan dan dioperasikan. Amin. Mohon doanya," ungkap Ridwan Kamil di akun Instagram miliknya seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu (21/6/2023).

Menanggapi hal itu, Manager Corporate Communications PT Kereta Cepat Indonesia China Emir Monti menyatakan uang koin dapat berdiri di Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat kereta berjalan dengan kecepatan tinggi di jalur yang lurus. Pada jalur tersebut, kedua batang rel KCJB dibuat sangat sejajar ketinggiannya dengan tingkat akurasi hingga satuan milimeter.

"Kestabilan dapat terjadi akibat kondisi rel yang bisa dibilang sangat rata serta minim guncangan. Proses pengkondisian rel untuk memastikan tidak ada gelombang pada rel kereta api cepat disebut fine adjustment atau penyesuaian halus," ungkap Emir kepada CNBC Indonesia.

Hal ini yang menyebabkan uang koin tetap berdiri tegak dan tidak jauh. Emir menyatakan nantinya kereta cepat bisa melaju dengan kecepatan hingga 350 km/jam.

"Penyesuaian tersebut amat penting, lantaran rel yang akan dilintasi kereta cepat perlu dipastikan telah benar-benar lurus, rata, agar dapat digunakan hingga kecepatan 350 km/jam," jelasnya.

Kereta Api Cepat Jakarta Bandung ditargetkan akan mulai beroperasi pada pertengahan Agustus 2023. Pada momen tersebut, Kereta Api Cepat pertama di Asia Tenggara ini mulai dapat digunakan untuk mengangkut penumpang sebagai hadiah Kemerdekaan ke-78 Indonesia.

Pada tahap awal Kereta Api Cepat Jakarta Bandung akan dilakukan soft launching. Nantinya masyarakat dapat mencoba layanan KCJB dengan tujuan untuk memperkenalkan moda transportasi dengan kecepatan hingga 350 km/jam ini.