
Aguan 'Turun Gunung', Ini Proyek Raksasanya di Pinggir DKI
Aguan atau taipan yang kerap disebut dalam daftar 9 Naga tersebut merupakan pemilik Agung Sedayu Group (ASG). Ia resmi menjadi direktur utama PANI.

PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI), yang telah berganti nama menjadi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. mengangkat taipan legendaris yang kerap disebut bagian dari 'Sembilan Naga', Sugianto Kusuma alias Aguan, sebagai direktur utama perusahaan. Sosok pemilik perusahaan properti Agung Sedayu Group tersebut resmi menjadi bos PANI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (19/6/2023). (File Foto / CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Agun melalui Agung Sedayu sedang membangun sebuah kota baru 2.650 hektare sedang dibangun persis di pinggir perbatasan Jakarta dan Kabupaten Tangerang, Banten. Lokasinya sekitar Dadap dan Salembaran, Kecamatan Kosambi, Tangerang, Banten. (File Foto / CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Kota baru tepi pantai ini merupakan kelanjutan dari PIK, yang biasa disebut PIK2. Bagi sebagian warga Jakarta dan sekitarnya, barangkali ada yang sudah tahu dan sebaliknya.(File Foto / CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pengembang ini adalah Agung Sedayu Group, dalam laman resminya, perusahaan menyebutkan kawasan yang mereka kembangkan PIK2 sebagai "The New Jakarta City" yang merupakan kerja sama duo raksasa Agung Sedayu Group & Salim Group. (File Foto / CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Kedua grup besar ini berkolaborasi dalam pengembangan proyek PIK2. PIK2 adalah pengembangan besar-besaran yang akan mencapai sekitar 2.650 hektare. (File Foto CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Kendaraan melintas di depan reklame di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Selasa (5/3/2022). (File Foto / CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Aguan atau taipan yang kerap disebut dalam daftar 9 Naga tersebut merupakan pemilik Agung Sedayu Group (ASG). Ia resmi menjadi direktur utama PANI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Senin (19/6/2023).(File Foto / CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sementara itu, Direktur PANI Yohanes Edmond mengatakan, perseroannya menganggarkan belanja modal (Capital Expenditure) per 31 Maret 2023 sebesar Rp367 miliar. Sementara pada kuartal I 2023, PANI baru menyerap sebesar Rp2,4 miliar. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)