
Walau Kalah dengan Argentina, Tapi Indonesia Menang Soal Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Nasional Indonesia dibabat habis oleh Argentina dengan skor 0-2 dalam Fifa Matchday, yang berlangsung kemarin malam Senin (19/6/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Gol pertama Argentina dicetak oleh Leandro Paredes pada menit ke-37. Pertahanan Timnas Indonesia cukup memukau hingga menit-menit terakhir laga pertandingan.
Namun, akhirnya pada menit ke-55 Argentina kembali mencetak gol lewat tendangan Cristian Romero.
Indonesia boleh kalah melawan Timnas Argentina yang merupakan peringkat satu dunia, serta juara Piala Dunia 2022. Tapi, dari sisi perekonomian, Indonesia ternyata jauh lebih unggul dibandingkan ekonomi Argentina.
Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi 5,03% pada kuartal I-2023, sementara pertumbuhan ekonomi Argentina masih mencapai 1,9% pada kuartal IV-2022.
Ekonomi negara asal Lionel Messi ini memang sudah tertekan sejak Pandemi Covid-19. Ekonomi Argentina menyusut dan sempat mencatatkan penurunan penurunan ekonomi terburuk dalam hampir 20 tahun terakhir.
Di tengah gejolak ekonomi global pasca invasi Rusia ke Ukraina, Argentina juga turut tertekan. Namun sebenarnya, selama bertahun-tahun, negara itu selalu berjuang menghadapi kenaikan harga yang mencapai dua digit dalam setahun.
Sampai saat ini tingkat inflasi di Argentina masih sangat tinggi, tembus 109% pada periode April 2023. Sangat jauh sekali dibandingkan Indonesia yang berada di 4.33% untuk periode yang sama.
Dari sisi angka pengangguran tidak mengalami perbedaan yang signifikan. Namun masih dimenangkan oleh Indonesia pasalnya angka pengangguran Indonesia per Maret 2023 berada di 5,45%. Sementara, Argentina berada di angka 6,3% untuk periode yang sama.
Argentina juga merupakan negara yang terjebak dalam ekonomi berpendapatan menengah atau middle income trap. Kurangnya optimalisasi pada sumber daya manusia dan sumber daya alam membuat Argentina sulit menjadi negara maju.
(cap/cap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Argentina Sempat Kaget Lihat RI, Kok Bisa Segitunya?
