
KPK Bongkar Kasus Korupsi di Kementan, Mentan SYL Terlibat?

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengungkapkan bahwa sebetulnya dugaan adanya tindak pidana korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian sudah diterima Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak awal tahun 2023. Hal ini yang menjadi alasan KPK memanggil Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada hari ini.
Mentan SYL menjalani pemeriksaan oleh KPK selama 3,5 jam yaitu mulai dari pukul 09.30 hingga 13.00 WIB. Lantas dari hasil pemeriksaan tersebut, apakah Mentan SYL terlibat?
"Oke ini setelah dilakukan dari kementerian pertanian tadi yang bersangkutan (Mentan SYL) hadir, ini proses penyelidikan permintaan keterangan. Kemarin sudah kami sampaikan sudah lebih 30 orang yang dimintai keterangan dalam proses penyelidikan," ungkap Ali Fikri di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta.
"Setelah ini kami lakukan analisa terhadap seluruh keterangan terhadap proses penyelidikan untuk menentukan sikap nanti seperti apa dari hasil keterangan yang dimaksud," imbuhnya.
Ali menjelaskan KPK sudah mengendus kasus ini sejak awal 2023 bermula adanya laporan dari masyarakat yang masuk. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh KPK dengan melakukan pendalaman.
![]() Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (19/6/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
"Intinya dalam prosedur penegakan hukum tentu (berawal dari) pengaduan masyarakat, kemudian ditindaklanjuti badan penindakan, dalam penyelidikan dan pengumpulan keterangan. Ini sudah lama KPK lakukan, di awal tahun 2023 dan laporan masyarakat sebelum itu," tuturnya.
Namun, dikarenakan perlu adanya proses verifikasi dan lain sebagainya, baru bulan Juni 2023 ini KPK bisa memulai proses penyelidikan dengan meminta keterangan kepada sejumlah pihak terkait.
"Ada proses verifikasi dan lain-lain, baru bulan 6 (Juni) 2023 kami meminta keterangan kepada sejumlah pihak. Oleh karena itu, berikutnya tunggu, tentu itu kami analisis dan bersikap setelah hari ini kami minta keterangan," terangnya.
Ali mengatakan, setelah ini KPK akan melakukan analisa lebih lanjut terhadap seluruh keterangan dari proses penyelidikan, untuk menentukan sikap nantinya akan seperti apa dari keterangan yang dimaksud.
"Tentu kami segera menganalisis selalu keterangan dari pihak yang sudah diundang dalam proses penyelidikan, untuk menentukan sikap dari hasil permintaan keterangan yang dimaksud," ujarnya.
Adapun jumlah pejabat Kementan yang sudah dipanggil KPK untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian, Ali mengungkapkan, sampai dengan saat ini KPK telah memanggil sebanyak 30 orang, termasuk pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat. Namun, Ali tidak merinci siapa saja nama-nama pejabat dan ASN Kementan yang telah diperiksa.
"Sudah lebih 30 orang yang dimintai keterangan dalam proses penyelidikan. (Dari 30 orang yang dipanggil) beberapa pejabat di Kementerian Pertanian juga ASN. Nanti pastinya secara lengkapnya selesai analisis kami sampaikan," sebutnya.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mentan SYL Minta Diperiksa 27 Juni, KPK Panggil Lebih Cepat
