
Putin Sebut Zelensky Aib bagi Orang Yahudi, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky adalah aib bagi orang-orang Yahudi yang seiman dengannya.
"Saya punya banyak teman Yahudi," kata Putin dalam forum ekonomi tahunan di Saint Petersburg, dikutip dari AFP, Senin (19/6/2023).
"Mereka mengatakan bahwa Zelensky bukan orang Yahudi, bahwa dia memalukan bagi orang Yahudi. Aku tidak bercanda," tambahnya.
Moskow mengeklaim perlakuan Ukraina terhadap penutur bahasa Rusia di negara yang didukung barat itu sebanding dengan tindakan Nazi Jerman. Tuduhan ini telah ditentang oleh pemerintah Ukraina dan komunitas Yahudi di negara itu.
Putin mengatakan Moskow "harus melawan" neo-Nazisme, menambahkan bahwa Rusia telah menderita kerugian besar selama perang negara itu melawan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
"Kami tidak akan pernah melupakannya," kata Putin. "Mengapa tidak ada yang mendengarkan kami?"
Adapun, komentar Putin tersebut menimbulkan kegemparan di Ukraina. Kepala rabbi Ukraina mengatakan dia bangga dengan Zelensky.
"Dan bukan hanya saya. Saya pikir seluruh dunia bangga padanya," kata rabbi Moshe Reuven Azman kepada kantor berita Ukraina, UNIAN.
"Dia tidak melarikan diri dan melakukan segalanya untuk membantu rakyat Ukraina," tambahnya.
Rabi tersebut juga mengatakan bahwa tidak ada pasukan neo-Nazi di Ukraina.
"Ada orang baik di Ukraina yang melindungi tanah air mereka," katanya.
Pengusaha dan dermawan Ukraina Victor Pinchuk, yang menekankan bahwa dia sendiri adalah keturunan Yahudi, mengatakan Zelensky tidak seperti yang digambarkan Putin.
"Hari ini Zelensky adalah perwujudan dari perjuangan untuk kebebasan dan kebebasan adalah salah satu nilai utama orang Yahudi."
Sementara itu, Komite Yahudi Amerika Serikat mencuit bahwa upaya Putin untuk mencoreng warisan Yahudi Zelensky adalah langkah putus asa dan memalukan.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh, Zelensky Ancam Cucu Putin