Ini Jawaban Erick Soal Dampak Kendaraan Listrik ke Harga BBM

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
17 June 2023 13:37
Pertamina
Foto: dok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku mendapatkan pertanyaan menggelitik terkait dampak penggunaan kendaraan listrik terhadap harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Seperti diketahui, penggunaan kendaraan listrik kian hari semakin meningkat. Namun tingginya penggunaan kendaraan listrik dianggap tidak serta merta mempengaruhi harga BBM.

Menurut Erick, saat ini BBM tidak hanya digunakan oleh industri otomotif, tetapi juga banyak industri, contohnya saja petrokimia, tekstil, obat-obatan dan lain-lain.

"Yang namanya BBM itu dipakai juga sama industri lain seperti pertokimia, baju dan lain-lain. Dengan populasi besar, daya beli meningkat, tidak cukup hanya dengan mobil dan motor listrik," ujar Erick saat menghadiri acara Pertamina Enegizing your Action, Sabtu (17/6/2023).

Terlebih lanjut Erick, saat ini Indonesia bukan lagi sebagai negara swasembada BBM. Sehingga, meski banyak pengguna kendaraan beralih ke kendaraan listrik, Indonesia masih tetap akan impor BBM.

Untuk itu, dalam mendukung program pemerintah dalam mencapai net zero emission (NZE) 2060, perusahaan BUMN terus didorong melakukan berbagai inovasi dan aktif melakukan kegiatan sosialisasi yang berdampak terhadap lingkungan hidup.

Contohnya saja Pertamina. Erick mengatakan, Pertamina terus mendorong program pemerintah lewat pengembangan biofuel, yakni bahan bakar dari biomassa atau materi yang berasal dari tumbuhan.

"50% pun BBM tetap impor. Kementerian BUMN sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi emisi, salah satunya dengan mendorong pembuatan perumahan milenial yang terintegrasi dangan transportasi. Selain itu kita juga dorong Pertamina mengembangkan biofuel," jelasnya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kendaraan Resmi Pakai B35 Mulai Besok, Ini Faktanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular