Jaga Lingkungan, Pertamina Hadirkan Sekolah Energi Berdikari

Khoirul Anam, CNBC Indonesia

16 June 2023 14:24

Foto: PT Pertamina (Persero) melakukan kick off program Sekolah Energi Berdikari Pertamina di SMA Negeri 40 Jakarta, Pademangan, Jakarta Utara, pada Jumat (16/6)/ Khoirul Anam

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) melakukan kick off program Sekolah Energi Berdikari Pertamina di SMA Negeri 40 Jakarta, Pademangan, Jakarta Utara, pada Jumat (16/6). Dalam program untuk inisiatif sekolah adiwiyata ini Pertamina menyumbangkan panel surya kepada 10 sekolah yang berada di wilayah Jakarta.

Kepala Sekolah SMAN 40 Jakarta Titin Novianti mengapresiasi pun mengapresiasi program Sekolah Energi Berdikari yang dibawa Pertamina tersebut. Dia menyebut pengguna panel surya di sekolah menjadi langkah dalam menjaga lingkungan, menciptakan masa depan berkelanjutan bagi sekolah, dan memberikan kontribusi signifikan dalam upaya program sekolah adiwiyata.

"Adanya inisiatif dan fasilitas tersebut harapannya adalah dapat memotivasi siswa serta sekolah untuk terlibat aktif dalam upaya penggunaan energi baru terbarukan. Saya mengajak semua pihak baik guru, staf, dan siswa untuk berkomitmen dan berpartisipasi dalam program energi baru terbarukan," ungkap dia dalam Pertamina Energizing Sustainable Community di SMAN 40 Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Diketahui Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang menerapkan hidup peduli lingkungan. Sekolah Adiwiyata bertujuan menyadarkan warga sekolah akan lingkungan sehingga dapat bertanggung jawab dalam penyelamatan lingkungan.

Baca:

Ditunjuk Erick, Ini Sosok Direktur Baru Pertamina

Adapun di SMAN 40 Jakarta, Pertamina menyumbangkan panel surya untuk laboratorium fisika. Dengan panel surya ini, diharapkan siswa-siswi di SMAN 40 Jakarta dapat menerapkan gagasan mengenai energi baru terbarukan.

Corporate Secretary Pertamina Bramantyo S Poerwadi mengatakan program ini menjadi salah satu upaya dalam mendukung agenda transisi energi dengan mempercepat pemanfaatan EBT.

Dia pun menjelaskan latar belakang program Sekolah Energi Berdikari. Di mana menurut dia kesadaran pemanfaatan EBT perlu dimulai dari generasi muda.

Bramantyo menambahkan bahwa saat ini fenomena perubahan iklim, peningkatan suhu bumi, peningkatan permukaan air laut menjadi perhatian dunia. Kata dia, dampak dari efek rumah kaca ini pun perlu menjadi perhatian bersama, salah satunya melalui pemanfaatan energi ramah lingkungan.

"Pertamina berkomitmen menjalankan program ini untuk menanamkan perilaku ramah lingkungan serta memberikan edukasi pemanfaatan energi baru terbarukan. Untuk tahun ini program dijalankan di 10 sekolah," ungkap Bramantyo.