Pengumuman, RI Bakal Digempur 300.000 Ton Bawang Putih China

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan telah mengeluarkan Surat Perizinan Impor (SPI) bawang putih dengan kuota impor sebanyak 300 ribu ton dari China.

Hal ini sejalan dengan permintaan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk mempercepat diterbitkannya SPI oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar harga bawang putih di dalam negeri bisa kembali stabil.

"Iya kita sudah mengeluarkan (SPI) untuk 300 ribu ton bawang putih," katanya saat ditemui di gedung Kemendag, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Baca: Siap-siap Harga Bawang Putih OTW Turun, Ini Sebabnya

Namun demikian, Zulhas mengaku dirinya tidak mengetahui kapan realisasi impor itu masuk ke Indonesia. Sebab, katanya, hal itu sudah dipasrahkan kepada para importir bawang putih.

"(Masuknya) itu terserah importirnya, masa saya," ujar Zulhas.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menyampaikan bahwa akan ada sebanyak 110.901 ton bawang putih asal China masuk secara bertahap ke Tanah Air.

Baca: Blusukan ke Pasar, Jokowi Kaget Harga Bawang Merah Naik Tajam

Menurut Arief, masuknya ratusan ribu ton bawang putih tersebut bisa menekan harga bawang putih di tingkat konsumen menjadi di bawah Rp 36.000 per kg.

"Kalau boleh angkanya di bawah Rp 36.000 nanti berkala kan. Kita masih ada stok yang lama. Stok yang lalu masuk itu angkanya di bawah 1.000 dollar AS, harganya di China turun 800 dollar AS," ujar Arief saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Lebih lanjut, Arief memprediksi penurunan harga bawang putih paling lama terjadi pada 2 bulan ke depan.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mendag Zulhas Siap Digugat Pengusaha E-Commerce, Kenapa?