Penampakan Kios-Kios Kaki Lima Sepi Warisan Anies di DKI
Warga berjalan di dekat kios binaan JakPreneur di kawasan Tugu Proklamasi, Jalan Penataran, Jakarta, Kamis (15/6/2023). Jakpreneur adalah pengganti program One Kecamatan One Entrepreneurship Center (OK OCE) yang digagas Anies pada kampanye Pilkada 2017. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Puluhan kios yang diperuntukkan bagi pedangang binaan JakPreneur itu rampung dibangun pada Februari 2023 lalu. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Pantauan di lapangan, Kamis (15/6/2023), hanya ada beberapa kios yang telah diisi oleh pedagang. Itupun nampak tidak banyak pembeli. Kios-kios dengan ukuran 2x2 meter itu dibangun pada akhir masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Salah satu penyebab sepinya deretan kios itu lantaran banyak pedagang yang belum menempatinya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Menurut salah satu pedagang, kios-kios itu disewakan dengan harga sekitar Rp300 ribu per bulan atau Rp15 ribu per hari dan belum termasuk uang kebersihan untuk sampah. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Deretan kios yang awalnya juga disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pedagang kaki lima (PKL) itu terlihat sepi seolah tak berpenghuni meski berada pada lokasi yang strategis dan ramah untuk pejalan kaki. Fenomena serupa juga sama terjadi di blok G Tanah Abang, yang menjadi warisan Jokowi saat jadi gubernur DKI Jakarta. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
