
Harganya Makin Mahal, Mobil LCGC Ternyata Makin Laku

Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata mobil LCGC (low cost green car) yang pernah digadang-gadang sebagai mobil murah ramah lingkungan di RI masih laris-manis. Terbukti, data menunjukkan, penjualan LCGC bulan Mei 2023 masih melonjak signifikan, baik secara tahunan maupun dibandingkan APril 2023.
Seperti diketahui, ketika awal muncul, pemerintah membebaskan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Namun harganya kini semakin mahal dengan kenaikan harga acuan yang ditetapkan pemerintah, sekitar 5% pada Februari 2023 lalu.
Namun, harga yang semakin mahal tak menekan minat konsumen LCGC di Indonesia.
Data yang dirilis PT Astra International Tbk menunjukkan, penjualan mobil segmen low cost green car (LCGC) juga tercatat mengalami lonjakan signifikan di bulan Mei. Di mana, penjualan LCGC Mei 2023 mencapai 16.491 unit, naik dari bulan sebelumnya yang hanya 9.987 unit. Lalu jika dibandingkan secara tahunan, penjualan LCGC Mei 2023 juga lebih tinggi karena pada Mei 2022 penjualannya hanya 9.637 unit.
Mengutip data yang dirilis Astra International, penjualan LCGCAstra bulan Mei 2023 mencapai 14.002 unit, melompat dibandingkan Mei tahun lalu yang hanya 6.442 unit. Juga naik dibandingkan April 2023 yang tercatat terjual 9.376 unit.
Seperti diketahui, penjualan mobil di bulan Mei 2023 melonjak tajam yakni sebanyak 82.097 unit, jauh lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang hanya ada di angka 58.911 unit. Secara tahunan (year on year/ YoY) ada kenaikan hampir dua kali lipat, karena pada Mei 2022 penjualan mobil tercatat hanya 49.710 unit.
Penjualan mobil di bulan Mei 2023 melonjak tajam yakni sebanyak 82.097 unit, jauh lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang hanya ada di angka 58.911 unit. Secara tahunan (year on year/ YoY) ada kenaikan hampir dua kali lipat, karena pada Mei 2022 penjualan mobil tercatat hanya 49.710 unit.
Toyota dan Lexus keluar sebagai juara terlaris bulan ini. Di mana, penjualan bulan Mei 2023 mencapai 28.528 unit, naik dua kali lipat lebih dari Mei tahun lalu yang tercatat 13.412 unit. Juga melonjak signifikan dibandingkan penjualan bulan April 2023 yang terjual 21.818 unit.
Menurut Toyota Astra Motor (TAM), penjualan mobil mengalami kenaikan setelah sebelumnya terpangkas. Di mana penurunan itu adalah siklus wajar.
"Bulan sebelumnya kan bulan puasa, jadi secara periode memang biasanya agak menurun setiap tahunnya," kata Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi dikutip Kamis (15/6/2023).
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan 'Penghancur' Avanza, Ini LCGC yang Paling Laku Keras
