Ini Daftar 5 Barang yang Bikin Impor RI Melejit

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
15 June 2023 14:00
aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada lima barang utama yang Indonesia impor dari berbagai macam negara selama Mei 2023. Permintaan lima barang itu dari luar negeri membuat kinerja impor tanah air naik drastis baik secara bulanan maupun tahunan.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edi Mahmud mengungkapkan rincian lima barang atau komoditas yang naik drastis impornya pada Mei 2023. Pertama adalah mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya sebanyak US$ 1,06 miliar atau tumbuh 52,49% dibanding April.

"Jadi mesin dan peralatan mekanis terutama didatangkan dari Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan," kata Edi saat konferensi pers secara daring, Kamis (13/6/2023).

Kedua terbesar adalah mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya dengan nilai peningkatan sebesar US$ 676 juta atau naik 38,81% mtm. Diikuti kendaraan dan bagiannya di posisi ketiga sebesar US$ 489,2 juta atau naik 76,76%.

Selanjutnya pada posisi keempat ada impor besi dan baja senilai US$ 392,8 juta dengan pertumbuhan 50,58%, dan plastik serta barang dari plastik di urutan ke lima dengan total peningkatan impornya US$ 360,3 juta atau sebesar 63,34%.

Adapun lima komoditas atau barang yang turunnya paling dalam pada Mei 2023 adalah ampas dan sisa industri makanan sebesar minus US$ 36,5 juta dolar dengan penurunan pertumbuhan sebesar minus 9,15%.

"Komoditas-komoditas tersebut terutama didatangkan dari negara Argentina, Brazil, dan Vietnam," ucapnya.

Lalu, ada daging hewan yang impornya turun US$ 16,9 juta atau minus 17,53%, pupuk US$ 11,2 juta atau minus 6,25%, buah-buahan yang turunnya sebesar minus US$ 4,1 juta atau turun 3,38%, serta terakhir olahan dari daging, ikan, krustasea, dan moluska sebesar minus 0,3% atau turun 4,74%.

Secara keseluruhan impor Indonesia pada Mei 2023 sebesar US$ 21,28 miliar. Total kinerja impor itu naik pesat hingga 38,65% dibanding April 2023, dan dibanding Mei 2022 naiknya sebesar US$ 14,35%.

"Dalam 3 tahun terakhir ini seperti yang terjadi di ekspor ternyata juga setelah pasca libur lebaran impor juga selalu menunjukkan pola meningkat," tegas Edi.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor RI di April Lesu, Anjlok hingga 22,32%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular