Surplus Neraca Dagang RI Anjlok di Mei, Cuma US$ 440 Juta

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
15 June 2023 11:34
Moh Edy Mahmud dalam rilis BPS 5 Juni 2023. (Tangkapan layar)
Foto: Moh Edy Mahmud dalam rilis BPS 5 Juni 2023. (Tangkapan layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan pada bulan Mei 2023 tembus US$440 juta. Surplus ini lebih rendah dari bulan sebelumnya, yakni US$ 3,94 miliar. BPS mencatat nilai ekspor pada Mei mencapai US$ 21,72 miliar, lebih tinggi dari impor sebesar US$ 21,28 miliar.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud surplus tipis ini diikuti oleh pertumbuhan impor ini sering terjadi setelah libur Lebaran.

"Kami mencatat bahwa neraca perdagangan ini sampai Mei 2023 telah surplus selama 37 bulan berturut-turut, sejak Mei 2020. Surplus Mei 2023 ini melemah dan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, serta dibandingkan Mei 2022," kata Edi, Kamis (15/6/2023).

Surplus sebesar US$440 juta ini jauh lebih rendah dari konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 12 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Mei 2023 akan mencapai US$ 3,04 miliar.

Secara tahunan, baik ekspor maupun impor turun pada Mei karena pelemahan harga komoditas dan permintaan global, terutama dari China.

Berdasarkan catatan Refinitiv, rata-rata harga batu bara pada Mei tercatat US$ 160,23 per ton. Harga tersebut lebih rendah dibandingkan April yang tercatat US$ 194,28 per ton ataupun pada Maret yang ada di kisaran US$ 187,23 per ton.

Namun, secara volume, ekspor batu bara diperkirakan akan tetap melonjak karena adanya gelombang panas di sejumlah kawasan China.

Tak hanya batu bara, rata-rata harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) jatuh menjadi MYR 3.501,5 per ton pada Mei tahun ini.

Harga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan MYR 3.728,61 per ton pada April dan MYR 3.935,74 per ton pada Maret 2023.

Batu bara dan minyak sawit mentah menyumbang nilai ekspor sekitar 30% sehingga permintaan akan komoditas tersebut akan berdampak besar kepada ekspor Indonesia secara keseluruhan.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor RI Ambles 2,45% Jadi US$ 19,11 miliar di Desember 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular