Jokowi: Perencanaan Nggak Bisa Lagi Pakai Istilah Absurd!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia Emas 2045 hanya dapat digapai apabila pemerintah memiliki perencanaan dan strategi yang taktis. Hal itu dikatakan Jokowi saat menghadiri acara peluncuran Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).

Baca: Masa Lalu Jokowi di Solo: Rumah Kena Gusur, Masih Ndeso

"Kita harus punya perencanaan taktis, bukan perencanaan tapi perencanaan taktis," ujarnya.

"Visinya juga visi taktis, punya strategi juga yang taktis karena kita berkompetisi dengan negara lain. Punya strategi besar tapi strategi taktis. Itu yang dulu-dulu nggak," lanjutnya.

Jokowi mengaku sudah memastikan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa kalau pemerintah sudah memiliki perencanaan dan strategi yang lebih taktis dan lebih detail. Sekali lagi, menurut kepala negara, karena Indonesia berkompetisi dengan negara-negara lain.

"Enggak bisa lagi kita kayak dulu-dulu memakai istilah-istilah yang absurd. Pengembangan, apa itu pengembangan? Penguatan, apa itu penguatan? Pemberdayaan, apa itu pemberdayaan?," ungkap Jokowi.

"Harus to the point apanya, harus taktis apanya, untuk membawa kapal besar Indonesia menggapai cita-cita Indoneia Emas 2045," lanjutnya.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang