
Terkuak! Jusuf Hamka Juragan Tol di RI, Ini Daftarnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Pengusaha Jusuf Hamka naik belakangan ini karena menagih utang kepada pemerintah sebesar Rp 179 miliar yakni untuk perusahaannya, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). Kementerian Keuangan kini malah menagih balik utang anak usaha emiten miliknya.
Jusuf pun membantah bahwa perusahaan miliknya, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), memiliki hutang ratusan miliar kepada pemerintah. Perusahaan Jusuf Hamka tersebut memang memiliki banyak jalan tol di berbagai daerah, termasuk beberapa diantaranya di kawasan strategis seperti Jabodetabek.
Berikut beberapa jalan milik Jusuf Hamka:
1. Ruas Tol Ir. Wiyoto Wiyono: Cawang - Tanjung Priok
Ruas tol ini merupakan tol elevated karena di bawahnya ada jalan raya. Proses pembangunannya dimulai pada tahun 1985, sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Jalan Tol dibangun di atas ruas Jalan Djakarta Bypass (terdiri dari Jl. Mayjen Sutoyo, Jl. D.I Panjaitan, Jl. Ahmad Yani, dan Jl. Yos Sudarso.
2. Tol Pelabuhan
Jalan Tol Pelabuhan merupakan jalan tol yang melintasi Jakarta Utara. Pengelolanya adalah PT Citra Marga Nusaphala Persada dan selesai pembangunannya tahun 1992.
3. Jalan Tol Depok - Antasari
Jalan tol ini tidak dikelola langsung oleh CMNP, melainkan anak perusahaannya yakni PT Citra Waspphutowa. Jalan Tol Depok-Antasari adalah jalan tol penghubung Jakarta dengan Depok dengan melintasi Kota Jakarta Selatan, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor. Jalan tol seksi 1 ini telah diresmikan pada 27 September 2018.
4. Ruas Tol Bogor Outer Ring Road (BORR)
Jalan tol ini menghubungkan sisi Utara wilayah Bogor Kota dengan panjang 11 kilometer. Ruas tol BORR yang dikelola PT Marga Sarana Jabar menghubungkan Sentul Selatan hingga Simpang Salabenda.
![]() Koneksi Becakayu-Wiyoto Wiyono (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
5. Tol Soreang - Pasirkoja
Jalan Tol Soreang-Pasirkoja atau Jalan Tol Soroja adalah jalan tol yang menghubungkan antara Kota Bandung dengan Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung. Panjang tol yang dikelola PT Citra Marga Lintas Jaba ini membentang sejauh 10,55 kilometer.
6. Tol Waru - Juanda
Jalan tol yang dikelola PT Citra Margatama Surabaya memiliki panjang sejauh 12,8 kilometer. Dengan panjang tersebut maka mampu menghubungkan antara Kota Surabaya dengan Bandara Internasional Juanda yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
7. Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan
Jalan tol ini merupakan salah satu yang terbaru di Indonesia. Jalan Tol Cisumdawu yang dikelola PT Citra Karya Jabar Tol ini memiliki panjang 62,60 kilometer dan merupakan dari Jalan Tol Trans Jawa dan menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka.
Lantas, bagaimana sebenarnya profil perusahaan CMNP milik Jusuf Hamka yang kerap disapa Babah Alun tersebut? Didirikan pada 13 April 1987 dan mulai beroperasi pada 1990, CMNP merupakan perusahaan jalan tol swasta pertama di Indonesia.
Dikutip dari Laporan Tahunan 2022 CMNP, di awal berdirinya, pada 1990, perseroan memulai pengoperasian jalan tol ruas Cawang-Tanjung Priok (North South Link/NSL) sepanjang 15,7 km dengan mekanisme kemitraan bersama dengan PT Jasa Marga, dengan komposisi bagi hasil 75% untuk Perseroan dan 25% untuk PT Jasa Marga.
Sebagai pioneer jalan tol elevated pertama, CMNP kini memiliki 5 konsensi jalan tol, yakni ruas Lingkar Dalam Kota Jakarta (JIUT) yang merupakan salah satu jalan tol dengan volume trafik terbesar di Indonesia, ruas tol Depok - Antasari, ruas tol Simpang Susun Waru - Bandara Juanda Surabaya. Kemudian, ruas tol Soreang Pasir Koja dan ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan.
Kegiatan utama CMNP adalah menyelenggarakan dan melaksanakan proyek jalan tol yang meliputi perencanaan, pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol. Adapun, perusahaan memiliki bisnis penunjang, yakni konstruksi dan operation & maintenance jalan tol.
CMNP melantai di bursa sejak Januari 1995. Dalam penawaran saham perdana (IPO) kala itu, CMNP menawarkan 122 juta saham di harga Rp2.600/saham dan berhasil mengumpulkan dana Rp317 miliar. Entitas induk langsung CMNP adalah BP2S Singapore/BNP Paribas Singapore Branch Wealth Management yang menggenggam 58,95% saham per 31 Mei 2023.
Adapun, pemilik manfaat akhir adalah Mohamad Jusuf Hamka alias Jusuf Hamka. Putra Jusuf Hamka, Feisal Hamka, menduduki kursi Komisaris Utama CMNP, sedangkan sang putri Jusuf, Fitria Yusuf, menjadi Direktur Utama CMNP.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah Rp 179 M, Kok Bisa?