Bukan Menakuti, Jokowi Beri Peringatan Bahaya Era Digital

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 13/06/2023 13:34 WIB
Foto: REUTERS/EDGAR SU

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mewanti-wanti tantangan transformasi digital semakin besar. Terlebih banyak konten negatif yang bermunculan hingga penipuan daring.

"Konten negatif terus bermunculan, kejahatan di ruang digital terus meningkat, hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," kata Jokowi dalam acara, Gerakan Literasi Digital di Mabes TNI, Selasa (13/6/2023).

Sehingga Ia meminta kepada segala semua pihak untuk meminimalkan konten negatif, dan membuat hal yang lebih positif.


"Isi terus dengan konten positif. kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan konten kreatif yang mendidik, menyejukkan, yang menyerukan perdamaian," jelas Jokowi.

Selain itu menurutnya Internet juga harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, membuat UMKM naik kelas, sehingga bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat.

Jokowi menyebut pandemi membuka kesempatan bagi Indonesia untuk melakukan transformasi digital secara besar-besaran. Sehingga pembangunan infrastruktur pun terus dipercepat dan UMKM yang onboarding digital juga harus perbanyak.

Ia pun menargetkan pada akhir tahun 2023 ada 12.548 desa kelurahan yang akan terjangkau jaringan sinyal 4G. Itu merupakan percepatan 10 tahun lebih maju dari rencana sebelumnya yang selesai pada tahun 2032.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bupati Bulungan Ungkap Nasib Proyek Industri Warisan Jokowi