Internasional

AS Tiba-Tiba Kirim 100 Tentara ke RI, Ada Apa Biden?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
12 June 2023 19:20
Militer AS berpartisipasi dalam Super Garuda Shield 2022 di Pusat Pelatihan Tempur Baturaja di Sumatera Selatan, Indonesia, Rabu (3/8/2022)  Latihan gabungan militer Indonesia-AS tahunan yang melibatkan 5.069 personel dari 14 negara ini dimulai dari 1 -14 Agustus di Baturaja, Dabo, Amborawang, dan Palembang. (Photo by Anton Raharjo/Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Militer AS berpartisipasi dalam Super Garuda Shield 2022 di Pusat Pelatihan Tempur Baturaja di Sumatera Selatan, Indonesia, Rabu (3/8/2022) Latihan gabungan militer Indonesia-AS tahunan yang melibatkan 5.069 personel dari 14 negara ini dimulai dari 1 -14 Agustus di Baturaja, Dabo, Amborawang, dan Palembang. (Photo by Anton Raharjo/Anadolu Agency via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekitar 100 personel Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dikirimkan ke Indonesia pada Senin (12/6/2023). Hal ini dilakukan untuk mengikuti latihan tempur taktis bilateral bersama TNI AU di Pangkalan Angkatan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Latihan itu dinamakan sebagai Cope West 2023. Selain 100 personel, yang berasal dari 8th Fighter Wing, AS juga mengirimkan enam Pesawat F-16 dalam latihan tersebut.

Nantinya, peserta dari AS dan Indonesia akan melatih kemampuan tempur taktis, evaluasi kemahiran, bantuan latihan masa depan, dan meningkatkan kemampuan lain yang terkait dengan berbagai misi bilateral.

"Terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam proses perencanaan," ujar Letnan Kolonel Angkatan Udara AS Eric Broyles, komandan Skuadron Tempur ke-35, dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia.

"Tapi banyak usaha untuk sampai ke titik ini. Kami berterima kasih atas kesempatan untuk tumbuh bersama, baik dalam taktik maupun persahabatan."

Cope West adalah latihan rutin yang pertama kali dilakukan pada tahun 1989. Tahun ini menandai kesepuluh kalinya Cope West diselenggarakan di Indonesia.

Sementara itu, latihan ini diadakan setelah sebelumnya Angkatan Laut RI juga mengadakan latihan bersama yang dinamai Komodo dengan beberapa negara-negara besar seperti AS, Rusia, dan China, meski negara-negara tersebut sedang mengalami ketegangan geopolitik.

Angkatan Laut Indonesia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa latihan rutin Komodo adalah latihan non-perang yang bertujuan untuk 'memperkuat hubungan antara angkatan laut dari 36 negara.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Sebut Militer AS Bandit, Diduga Curi Minyak di Sini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular