Diam-diam Jokowi Lakukan Ini, Bikin Anies Makin Tersengat

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
11 June 2023 08:45
Gak Perduli Kritikan, Jokowi Malah Bikin Anies Makin Tersengat
Foto: infografis/ Gak Perduli Kritikan, Jokowi Malah Bikin Anies Makin Tersengat/ Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan mendapatkan hadiah yaitu rampungnya proyek Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat di Sumatera Utara. Kehadiran jalan tol sepanjang total 143,25 km ini akan meningkatkan konektivitas di Sumatera Utara serta mempermudah akses wisatawan, khususnya dari Kota Medan menuju Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba dan Pelabuhan Kuala Tanjung.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan ruas tol Tebing Tinggi-Indrapura-Kisaran dan ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Tebing Tinggi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung sehingga dapat mendukung pengembangan kawasan industri dan wisata di Sumatera Utara.

"Tol Tebing Tinggi-Indrapura-Kisaran adalah bagian dari backbone jalan logistik, jalan utama di samping jalan-jalan lintas Trans Sumatra yang sudah kita bangun sebelumnya. Jadi selain kita membangun jalan backbone sebagai jalan logistik, kita juga bangun feedernya. Feeder pertama dari Indrapura ke Kuala Tanjung, feeder kedua dari Tebing Tinggi ke arah pariwisata Parapat," ungkap Endra dalam keterangannya dikutip Minggu (11/6/2023).

Pembangunan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat terbagi menjadi 6 seksi dengan nilai investasi Rp 13,4 triliun. Seksi 1-4 dikerjakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Waskita Karya untuk seksi 2 dan 3 serta PT Hutama Karya (Persero) untuk seksi 1 dan 4. Sedangkan untuk seksi 5 dan 6 menjadi porsi pemerintah.

Progres pembangunan Seksi 1 Tebing Tinggi - Indrapura sepanjang 20,4 km saat ini sudah selesai 100%, Seksi 2 Indrapura - Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km mencapai 87,2%, Seksi 3 Tebing Tinggi - Serbelawan sepanjang 30 km sudah 79,3%, dan Seksi 4 Serbelawan - Pematang Siantar sepanjang 28 km telah mencapai 63,7%. Sementara Seksi 5 Pematang Siantar - Seribudolok sepanjang 22,30 km dan Seksi 6 Seribudolok - Parapat sepanjang 16,70 km yang merupakan dukungan pemerintah masih dalam tahap finalisasi desain.

"Untuk seksi 1 hingga 3 sekarang ini sedikit lagi selesai, tinggal pekerjaan MCB, guard rail, penanganan jalan, gate, pekerjaan tebing, dan marka jalan. Saya kira tinggal perapian saja, mudah-mudahan 3 ruas tersebut semua bisa selesai dan pada bulan Juli," ujar Endra.

Endra menambahkan, ruas Tebing Tinggi - Serbelawan tersebut akan segera dibuka dan diresmikan setelah uji laik fungsi pada bulan Juli supaya bisa segera dimanfaatkan karena kehadirannya sangat ditunggu oleh masyarakat.

"Kita sudah lihat manfaat dari jalan tol ini waktu kita fungsionalkan di Desember 2022 untuk libur Natal dan bulan April kemarin untuk libur Lebaran. Traffic yang biasa macet di Tebing Tinggi bisa kita urai karena ada jalan ini yang kemarin kita fungsionalkan. Mudah-mudahan Juli sudah bisa dilaksanakan uji laik fungsinya semua agar bisa kita usulkan untuk diresmikan serentak 3 ruas," tutur Endra.

Selain Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, ada sejumlah ruas tol baru yang ditargetkan akan beroperasi hingga akhir 2023. Berikut daftarnya:

Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 4-6 (28,2 km),
Tol Ciawi Sukabumi seksi 2 (11,9 km),
Tol Cibitung-Cilincing seksi 4 (7,7 km),
Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2 (23,01 km),
Tol Serpong-Cinere seksi 2 (3,6 km),
Tol Sigli-Banda Aceh seksi 5-6 (13,2 km).
Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1-2 (38,45 km), Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4A (8,57 km),
Tol Jakarta-Cikampek II Selatan paket 3 (31,25 km),
Tol Serpong-Balaraja seksi 1B (5,4 km),
Tol Kisaran-Tebing Tinggi (47,6 km),
Tol Binjai-Langsa (26,2 km) serta Simpang Indralaya-Prabumulih (64,7 km).

Sebelumnya, Calon Presiden RI dari Partai Nasdem, PKS & Demokrat Anies Baswedan secara blak-blakan mengkritik strategi era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya Anies mengkritik kebijakan Jokowi soal pembangunan jalan tol.

Anies menyinggung, era Presiden SBY pencapaian pembangunan jalan 10 kali lipat dari Jokowi. Dia bilang, Jokowi memang membangun 63% jalan tol yang ada di Indonesia, tepatnya 1.569 km dari 2.499 km tol yang ada.

"Namun itu adalah jalan berbayar, sedangkan yang tidak berbayar yang digunakan secara gratis yang menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut-sudut desa ke perkotaan, yang bawa produk pertanian, perkebunan, dan perikanan dari sentra-sentra baik jalan nasional, provinsi dan kabupaten hanya 19.000 km saja," ungkap Anies dalam acara Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera pada Sabtu (20/5/2023).


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Kritik Pedas, Salahkah Jokowi Bangun Banyak Tol?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular