Internasional

Ukraina Mulai Serangan Balik Besar di Kota Ini, Rusia Siaga

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
09 June 2023 13:45
Tentara Ukraina menembaki posisi Rusia di wilayah Kherson, Ukraina, 9 Januari 2023. (AP/LIBKOS)
Foto: Tentara Ukraina menembaki posisi Rusia di wilayah Kherson, Ukraina, 9 Januari 2023. (AP/LIBKOS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan Ukraina dilaporkan mulai melakukan serangan besar-besaran terhadap Rusia di wilayah selatan Kota Zaporizhzhia pada Kamis (8/6/2023) waktu setempat. Peristiwa ini disebut-sebut telah menandai dimulainya serangan balasan Kyiv terhadap Moskow.

Dalam pertempuran melawan posisi Rusia di selatan Zaporizhzhia, pasukan Ukraina dilaporkan membawa tank dan kendaraan lapis baja yang dipasok Barat serta infanteri yang didukung oleh artileri. Ada laporan pertempuran sengit di luar kota Tokmak, pusat logistik utama Rusia.

Institute for the Study of War (ISW), sebuah think-tank yang berbasis di Amerika Serikat (AS), menyimpulkan bahwa serangan balasan Ukraina telah dimulai.

"Aktivitas di seluruh Ukraina konsisten dengan berbagai indikator bahwa operasi serangan balik Ukraina sedang berlangsung di seluruh teater," cuit lembaga tersebut.

Namun, saat ditanya tentang laporan media AS bahwa serangan balasan telah dimulai, juru bicara staf umum Ukraina menepisnya. "Kami tidak memiliki informasi seperti itu dan kami tidak mengomentari sumber anonim," katanya, dikutip The Guardian, Jumat (9/6/2023).

Para pejabat Ukraina bersikeras bahwa mereka tidak akan membuat pengumuman resmi ketika serangan balasan dimulai. Mereka juga memperingatkan agar tidak berfokus pada satu area, yang dapat melibatkan sejumlah komponen.

Apa Kata Rusia?

Setelah berhari-hari melakukan penembakan berat terhadap pertahanan Rusia, unit Ukraina dilaporkan telah meningkatkan upaya untuk menerobos sektor Orihiv-Tokmak, yang memblokir rute ke kota Melitopol yang diduduki Rusia, tujuan utama Kyiv.

Laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa tank Leopard buatan Jerman dan Bradley AS telah dilemparkan ke dalam pertempuran bersama dengan sejumlah kendaraan lapis baja lainnya.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pasukan Ukraina dari brigade mekanik ke-47 Ukraina, dengan hingga 1.500 tentara dan 150 kendaraan lapis baja, melakukan upaya untuk menerobos. Namun, pasukan Rusia menyatakan dapat mencegahnya.

Vladimir Rogov, seorang pejabat pendudukan Rusia di daerah tersebut, juga mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa pasukan Ukraina mengerahkan "kekuatan maksimum" terhadap posisi Rusia di wilayah Zaporizhzhia.

Rusia telah lama mengantisipasi serangan Ukraina ke arah ini, membangun pertahanan berlapis di sekitar area garis depan ini termasuk parit zig-zag, gigi naga, dan rintangan lainnya.

Klaim bahwa Kyiv meningkatkan upaya di daerah Zaporizhzhia menyusul penembakan berat selama berhari-hari, dengan kebakaran yang terlihat pada sistem pemantauan satelit Perusahaan NASA.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ukraina Menggila, Putin Terjepit, Pasukan Rusia Bisa Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular