Fenomena Mal Sepi Sampai Kritis, Ternyata Ini Biang Keroknya

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 09/06/2023 12:26 WIB
Foto: Warga melewati toko-toko kosong di Mal Plaza Semanggi, Jakarta, Selasa (6/6/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak pusat perbelanjaan di lokasi strategis yang saat ini justru ada di posisi kritis. Salah satu yang terbaru adalah Mall Alam Sutera di pusat Kota Tangerang yang saat ini kondisinya makin sepi ditinggal pengunjung.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat menilai, fenomena beberapa ritel yang mengalami penurunan kunjungan saat ini terjadi karena beberapa faktor.

Seperti komposisi tenant, persaingan bisnis, perubahan yang cepat, dan kemampuan adaptasi sesuai dengan preferensi konsumen sesudah pandemi.


"Untuk meningkatkan foot traffic pengunjung, beberapa pengelola mall saat ini menerapkan konsep baru dan melakukan refurbishment terhadap bangunannya. Konsep open-air dan alfresco menjadi beberapa konsep yang saat ini memiliki minat kunjungan yang tinggi," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (9/6/2023).

Sepinya pusat perbelanjaan bukan di semua mal karena mulai banyak kunjungan ke mal-mal yang bisa adaptasi dengan perubahan sikap dan kebiasaan masyarakat. Adanya peningkatan foot traffic ini secara langsung akan mempengaruhi harga sewa di pusat retail.

"Menurut Jakarta Property Highlight yang dirilis oleh Knight Frank Indonesia, pada semester kedua tahun 2022, harga sewa mall di Jakarta meningkat sekitar 1 - 1,5% jika dibandingkan semester sebelumnya. Tentunya peningkatan harga sewa ini menunjukkan geliat ruang-ruang ritel tersebut untuk kembali pulih pasca adanyapandemic," kata Syarifah.

"Meski demikian, memang pulihnya kunjungan pasca pandemi ini tidak terjadi pada seluruh kelas mall/ritel,"pungkasnya.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Penjualan Eceran Mei Masih Lesu