Menteri Jokowi Tolak Anies, Begini Kalo Jadi Cawapres Ganjar

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Rabu, 07/06/2023 18:03 WIB
Foto: Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimoeljono Dalam Acara Rakornas Kepala Daerah dan FORKOPIMDA Tahun 2023. (Tangkapan Layar Youtube Kemendagri RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisik-bisik seleksi bakal calon Calon Wakil Presiden (Cawapres) oleh tim calon presiden (Capres) RI semakin ramai. Tak luput, sejumlah menteri yang tengah menjabat pun masuk dalam teropong tim sukses masing-masing Capres, termasuk oleh tim pengusung Capres Anies Baswedan. 

Salah satunya adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono masuk ke dalam daftar nama Cawapres dari Capres PDIP Ganjar Pranowo. Menanggapi kabar itu, Basuki memberi jawaban santai dan enggan ambil pusing.

"Saya ini birokrat, jadi saya juga mau 70 umur saya tahun depan, saya gak ngerti itu," katanya di Gedung DPR, Rabu (7/6/2023).


Ia berharap isu yang menyebutkan dirinya sebagai Cawapres Ganjar Pranowo hanya sebatas pernyataan-pernyataan semata. Pasalnya, hingga kini belum ada komunikasi sama sekali.

"Nggak ada. Kalo itu merupakan apresiasi, wacana saya kira, tapi nggak ada komunikasi sama sekali," katanya.

Meski belum ada komunikasi yang intens, Basuki secara tegas menolak ide tersebut.

"Saya lebih baik yang lain," kata Basuki.

"Fokus kerja aja, saya tetap dukung bapak-bapak DPR ini," lanjutnya.

Masuknya nama Basuki ke dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo datang langsung dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Nama-nama (cawapres) yang disampaikan Mbak Puan kemarin, betul. Bahkan, muncul juga nama Pak Basuki Menteri PUPR," ujar Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Hasto mengatakan nama Basuki mencuat karena adanya kemajuan infrastruktur di daerah-daerah. Bahkan, kata Hasto, Basuki disebut sebagai bapak infrastruktur oleh Presiden Jokowi.

"Karena beliau, ada dari daerah-daerah Aceh mengalami kemajuan, Papua mengalami kemajuan, Sumatra, Palembang mengalami kemajuan karena pembangunan infrastruktur, kemudian NTT mengalami kemajuan," sebut Hasto.

Menteri Jokowi Tolak Anies

Sebelumnya, kabar bakal calon wapres juga menyasar nama menteri Jokowi yang lain. 

Seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang mengaku pernah ditawari Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu bakal cawapres bagi Anies.

Pengakuan itu disampaikan Mahfud kepada wartawan usai rapat kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Komisi I DPR RI sebagai Plt Menkominfo, Senin (5/6/2023). 

"Saya sampaikan juga kepada ketum PKS Pak Syaikhu ketika datang ke rumah saya, menjajaki bagaimana kalau bapak (Mahfud) menjadi cawapres Anies. Jangan saya, nanti malah pecah. Anies kalau koalisinya nggak setuju malah Aniesnya ndak dapat tiket kalau partainya keluar satu," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun memberi reaksi serupa saat ditanya jika dirinya ditawari jadi Cawapres Anies. Dia memberi sinyal tak memiliki visi sama dengan koalisi perubahan pengusung Anies.

"Saya itu pernah bermitra sama Pak Prabowo dan pernah bermitra sama Pak Anies, bahwa dalam kontestasi itu pemikiran, gagasan yang akan kita kembangkan ke depan," ungkap Sandiaga usai menyerahkan piagam anugerah desa wisata Indonesia (ADWI) di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten, dilansir detikJateng, Senin (5/6/2023).

"Tapi kalau mengubah apalagi mengubah peta besar dan arah pembangunan kita, ini mungkin tidak mendapatkan kesamaan pemikiran dengan saya," kata Sandiaga.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini