Gokil! Capres Ini Paling Royal Pesan Atribut Kampanye
Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang masa pemilihan umum (Pemilu) biasanya tak asing melihat bakal calon presiden, calon wakil presiden, hingga bakal calon legislatif membagikan kaos dan atribut partainya. Hal itu tentu saja tak terlepas dari upayanya untuk mendapatkan suara atau dukungan dari masyarakat.
Untuk memesan kaos dan atribut partai itu biasanya para pengurus partai akan memesannya di Pasar Senen.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di Pasar Senen Blok III, sejumlah dummy atau contoh dari baju dan atribut partai sudah banyak dipajang di etalase toko, meskipun pemesanan masih belum banyak.
"Ini kan sudah 1 tahun mau pencoblosan, artinya sudah beberapa bulan lagi. Ini sudah waktunya mereka untuk pesan-pesan barang banyak. Tapi belum ada, ada sih yang pesen tapi cuman sedikit saja," ujar Hendra, salah seorang pedagang yang ditemui di lokasi, Selasa (6/6/2023).
Sampai dengan saat ini, Hendra mengatakan ada beberapa nama partai besar yang sudah mulai melakukan pemesanan, diantaranya partai Golkar, PDIP, Demokrat, dan juga Nasdem.
"Kalau di kami sini, dari Golkar ada, PDIP juga ada, Demokrat, Nasdem juga ada. Partai yang lama-lama saja. Yang ada sama sekali masuk ke sini itu partai PSI, itu gak ada sama sekali," ungkapnya.
"Perindo ada, tapi cuman sedikit banget. Tapi ada, masih ada (pesanan). Itu yang sedikit-sedikit. Tapi kalau yang masih banyak itu dari PDIP, Golkar, Nasdem," tambah dia.
Sementara, pemesanan kaos partai untuk bakal calon presiden seperti Ganjar dan Anies, Hendra mengaku masih belum dapat pesanan dari keduanya, tetapi sudah ada yang mulai bertanya-tanya.
"Kalau pesanan (dari mereka) sih sebenarnya belum ada, cuma yang sudah bertanya-tanya itu banyak. 'kalau ini berapa harganya?', 'kalau nanti saya pesan segini berapa harganya?', yang nanya begitu sudah banyak dari Ganjar maupun Anies. Tapi pencetakannya belum ada, mereka masih baru survey harga," ungkapnya.
Adapun jenis kaos yang bakal dipesan oleh kedua capres tersebut, kata Hendra, adalah kemungkinan kaos jenis PE double. "Kemungkinan PE double. Karena mereka sudah liat bahan Hijet itu sepertinya mereka kurang tertarik, karena tipisnya itu. Dalam pikiran mereka, kalau yang Hijet cuman bisa sekali pakai aja, langsung dibuang," ujarnya.
Menurut Hendra, kaos dengan jenis PE double merupakan kaos standar untuk kaos partai, dan bahannya lebih tebal dari kaos berbahan Hijet.
Untuk harga kaos PE double, ungkapnya, setelah berbentuk gambar atau sudah disablon itu berada di kisaran Rp 25.000 per lembar. Tetapi kalau kuantitas sudah banyak pemesan bisa membelinya dengan harga Rp 21.000 per lembar.
Sementara kalau yang paling murah, kata dia, itu ada yang harganya Rp 13.500 per lembar kaos, yakni kaos jenis Hijet.
"Hijet itu kalau kata orang sih saringan tahu, artinya bahan tipis. Kaos Hijet itu benar-benar kaos yang habis dipakai itu buat ngelap kompor, yang tipis banget, sekali pakai aja itu," jelasnya.
Lebih lanjut, pedagang lainnya seperti Achmad Ansrallah menyebut capres seperti Ganjar maupun Anies beberapa kali sudah memesan kaos meskipun secara jumlah tidak banyak.
"Pendukung Ganjar dan Anies beberapa kali pesan ya meskipun gak banyak ya. Mereka banyak pesan jenis hijet ya," timpal Achmad.
Tidak hanya kaos saja yang dipesan, tetapi ada juga atribut lainnya, seperti kalender, stiker, sampai dengan kartu nama.
"Semuanya pasti dipesan, rata-rata ada kaos, ada kalender, ada stiker, ada kartu nama. Itu rata-rata yang dipesan. Tapi memang kebanyakan kaos," ucap salah satu pedagang bernama Ari.
(wur)