Potret Calon PM Thailand Pita Limjaroenrat Ikut Parade LGBTQ
Calon perdana menteri Thailand Pita Limjaroenrat ikut dalam parade LGBTQ yang di gelar di bangkok pada Minggu (4/6/2023). Dalam parade tersebut Pita Limjaroenrat berjanji untuk mengesahkan undang-undang yang mengizinkan pernikahan sesama jenis dan hak identitas gender jika dia telah resmi menjadi Perdana Menteri. (Lauren DeCicca/Getty Images)
Massa mengibarkan bendera pelangi dan membawa sejumlah poster yang bertuliskan "kebebasan memilih jenis kelamin". Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt mengatakan bahwa lebih dari 50.000 orang bergabung dalam parade Pride tahun ini, lebih dari dua kali lipat kehadiran acara tahun lalu. (MANAN VATSYAYANA/AFP via Getty Images)
Ribuan orang yang tergabung dalam pawai LGBT dan sejumlah pemimpin politik salah satunya Calon perdana menteri Thailand Pita Limjaroenrat yang juga ikut di tengah-tengah dalam Pride Bangkok untuk mempromosikan kesetaraan gender yang diadakan di negara tersebut. (MANAN VATSYAYANA/AFP via Getty Images)
"Begitu pemerintah terbentuk, kami akan mendukung Kesetaraan Pernikahan (UU), Identitas Gender (UU) dan beberapa lainnya, termasuk kesejahteraan," kata Limjaroenrat kepada wartawan di parade. (Lauren DeCicca/Getty Images)
“Hal-hal kecil ini akan membuat perayaan keberagaman di Bulan Pride menjadi kebanggaan selalu,” ujarnya. (Lauren DeCicca/Getty Images)
Pita Limjaroenrat juga sempat berswafoto salah seorang anggota komunitas LGBTQIA+ diatas panggung selama acara Pride March di Bangkok. (MANAN VATSYAYANA/AFP via Getty Images)
Koalisi yang terdiri dari delapan partai politik, telah membuat janji bersama untuk mengesahkan undang-undang pernikahan sesama jenis, untuk memastikan hak yang sama bagi semua pasangan tanpa memandang jenis kelamin, setelah pengesahan rancangan undang-undang dan undang-undang terkait terhenti di parlemen bawah pemerintahan sebelumnya. (MANAN VATSYAYANA/AFP via Getty Images)
Thailand merupakan salah satu komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender yang paling besar di Asia, tetapi banyak aktivis politik mengatakan hukum Thailand dan lembaga tradisional belum mencerminkan perubahan sikap sosial dan masih mendiskriminasi orang LGBT dan pasangan sesama jenis. (MANAN VATSYAYANA/AFP via Getty Images)
