Heboh Anggota EXO Tuntut Putus Kontrak, Ini Penyebab Utama

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
02 June 2023 16:00
Chen Baekhyun Xiumin
Foto: exo

Jakarta, CNBC Indonesia - Jagad K-Pop tengah dihebohkan kabar pengajuan penghentian kontrak eksklusif oleh Chen, Baekhyun, dan Xiumin. Ketiganya adalah anggota grup idola K-Pop, EXO, yang juga tergabung dalam sub-unit EXO, CBX. 

Kantor berita Korea Selatan Yonhap pada Kamis (1/6/2023) melansir pernyataan pengacara ketiganya, yang telah menyampaikan pemberitahuan mengakhiri kontrak eksklusif dengan agensi mereka, yaitu SM Entertainment.

Chen, Baekhyun, maupun Xiumin menyebut alasan mengakhiri kontrak eksklusif mereka karena praktik agensi yang memaksakan kontrak jangka panjang "tidak adil" pada artis dan pembagian pendapatan tidak jelas.

"SM tidak hanya meminta artisnya untuk menandatangani kontrak jangka panjang yang berlangsung selama 12 hingga 13 tahun, tetapi juga membuat mereka memperbarui kontrak setelah habis masa berlakunya, yang secara efektif memperpanjang kewajiban kontrak mereka untuk jangka waktu 17 hingga 18 tahun," kata para member tersebut melalui pengacara mereka, Lee Jae-hak dari firma hukum Lin.

"Ini merupakan penyalahgunaan kekuasaan yang sangat tidak adil oleh SM terhadap artisnya," ujar sang pengacara.

Di bawah kontrak standar, artis memiliki hak untuk mengakhiri kontrak jika tujuh tahun telah berlalu. 

Selanjutnya, terkait masalah pembagian pendapatan ini sebenarnya sudah dibahas sejak 21 Maret 2023 di mana ketiga member tersebut meminta kejelasan transparansi gaji hingga tujuh kali, namun pihak agensi menyatakan tidak bisa.

Akan tetapi, pihak SM Entertainment membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan sub unit CBX EXI tersebut telah memperbarui kontrak mereka dengan cara yang sah dan perusahaan selalu memberikan akses ke penyelesaian material setiap saat. Pihak agensi juga mengeluarkan pernyataan mengenai penyelesaian keuntungan dan durasi kontrak.

"Kami telah bekerja sama dengan mengizinkan akses ke data penyelesaian kapan pun mereka mau," kata perusahaan itu.

Kabar ini sontak memberikan pukulan terhadap fans karena menimbulkan kekhawatiran. Ketiga member memberikan pesan dan permintaan maaf pada penggemar, berikut seperti dikutip dari Newsen:

"Tidak ada perasaan lain selain menyesal dan meminta maaf karena menyebabkan kekhawatiran penggemar karena hal ini. Meskipun ini situasi dimana kami menggunakan penegak hukum karena perbedaan pendapatan dengan SM Entertainment. Kami berusaha mencari cara yang paling bijak dan menyelesaikan permasalahan ini sehingga tidak membuat penggemar khawatir. Saat ini kami benar-benar takut, karena kami mencoba mengungkap ketidakadilan yang tidak bisa kami sampaikan melalui hati kecil kami. Kami harap kalian memperhatikan pesan yang telah kami sampaikan dan keberanian yang telah kami kumpulkan. Kami ingin mengucapkan terimakasih kepada penggemar yang telah mendukung kami sejak lama."

Menyusul merebaknya kasus ini, harga saham SM Entertainment merespon dengan terkoreksi hingga -7,20% menjadi 101.800 KRW pada perdagangan Kamis (1/6/2023). Sementara untuk hari ini, Jumat (2/6/2023) hingga pukul 14.34 WIB harga saham terpantau sudah mulai menguat +0,98% menjadi 101.900 KRW.  


(tsn/tsn)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular