Terbongkar, Jepang 'Males' Bikin Mobil Listrik di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah begitu rajin coba menarik investasi kendaraan listrik dari berbagai negara. Bahkan Presiden Joko Widodo harus turun tangan jemput bola ketika pergi langsung ke pabrik mobil listrik Tesla di Amerika Serikat. Tujuan lainnya adalah China hingga Korea Selatan. Uniknya, tidak ada nama Jepang yang sudah puluhan tahun menanamkan investasinya di RI.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Rachmat Kaimuddin mengindikasikan bahwa produsen Jepang tidak begitu antusias dalam investasi ini. Ia pun membongkar kejadian di balik layar mengenai adanya tudingan pemerintah tidak mengajak pabrikan Jepang.

"Apakah pemerintah udah meminta Jepang membawa mobil listriknya? jawabannya udah, berkali-kali setiap kali kunjungan saya datangi dan saya sudah tinggal kita lihat realisasinya aja," kata anak buah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam Media Brief di Jakarta, Rabu (31/5/23).

Baca: Bocoran A1: Hyundai Luncurkan Mobil Listrik Motif Batik Solo

Namun, Ia enggan menjelaskan secara rinci sikap produsen Jepang yang seperti itu. Meski demikian, Ia mengaku sudah mendapatkan janji dari salah satu produsen dalam keseriusan menggarap kendaraan listrik, sayangnya tidak disebut nama pabrikan tersebut.

"Kenapa seperti itu? tanyakan kepada mereka, kita ada hipotesa kenapa mereka seperti itu, tapi kita udah minta dan saya udah dapat janji paling ngga dari salah satu produsen motor listrik, tinggal kita nagih," kata Rachmat.

Hingga kini, baru ada dua pabrikan yang sudah memproduksi kendaraan listrik full EV di Indonesia yakni Hyundai Dengan Ioniq 5 dan Wuling melalui Air ev. Pabrikan Jepang seperti Toyota sudah merilis Innova Zenix Hybrid dan Toyota Yaris Cross Hybrid, namun belum ada pabrikan Jepang yang memproduksi full ev hingga kini.

(fys/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kejar Industri Kendaraan Listrik Thailand, RI Kudu Ngegas!