Gantikan AS, China & BUMI Ubah Produk Hilirisasi Batu Bara RI

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Rabu, 31/05/2023 16:45 WIB
Foto: Industri pertambangan merupakan dunia kerja yang identik dengan karakter maskulin dan secara alamiah pekerjanya lebih cocok untuk kaum laki-laki. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menggandeng mitra baru asal China untuk mengembangkan proyek gasifikasi batu bara di tanah air. Ini dilakukan lantaran mitra sebelumnya yakni Air Products & Chemicals atau perusahaan petrokimia asal AS memutuskan hengkang.

Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Adika Nuraga Bakrie mengatakan dengan bergabungnya mitra asal China, maka proyek hilirisasi batu bara yang dikerjakan anak usaha yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia berubah menjadi amonia.

Sebelumnya kedua anak usaha ini berencana mengembangkan produk hilirisasi batu bara menjadi metanol. Menurut Adika, perubahan produk hilirisasi tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Salah satunya yakni pasar.


"Pertimbangan pasar dan juga mungkin kalau amonia sendiri 1/3 dari kapasitas bisa kita pakai sendiri untuk amonia nitrat itu salah satu pertimbangan dan lebih ke market lah," kata dia saat ditemui usai acara Jakarta Energy Forum 2023, Rabu (31/5/2023).

Meski demikian, Adika enggan membeberkan lebih rinci mengenai calon mitra yang dimaksud. Ia pun menargetkan groundbreaking proyek hilirisasi batu baranya pada awal 2024. "Nanti kita akan umumkan namanya kalau sudah waktunya," ujarnya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: MIP Masih Dikaji, ESDM Tegaskan Tak Ada Insentif DMO Batu Bara