Bappenas Optimistis Target Indonesia Emas 2045 Tercapai!

Widya Finola Ifani Putri, CNBC Indonesia
30 May 2023 21:21
Presiden Joko Widodo saat Peluncuran Logo Nusantara, Istana Negara, 30 Mei 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo saat Peluncuran Logo Nusantara, Istana Negara, 30 Mei 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) merumuskan 5 sasaran visi untuk menuju Indonesia emas 2045. Visi tersebut dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2045.

Sasaran visi yang pertama yaitu menjadikan pendapatan per kapita Indonesia bisa setara dengan negara maju. Kemudian, kemiskinan harus berada di angka 0% dan ketimpangan harus berkurang.

"Itu nanti bagaimana kita bisa mencapai income per kapita setara negara maju, itu harus ditingkatkan sektor sektor kita terutama industrialisasi. Kedua, kita harus bisa tumbuh 6-7%," ujar Deputi Bidang Deputi Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti kepada rekan media, dalam acara diskusi publik RPJPN 2025-2045 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Amalia optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 6-7%. "Harus (optimis), ini kan namanya aspirasi dan cita-cita, berarti seluruh effort, upaya kita arahkan untuk mencapai cita cita itu," tegasnya.

Visi ketiga yaitu kepemimpinan dan pengaruh di dunia internasional meningkat. Global Power Index ditargetkan pada posisi 15 besar tahun 2045 mendatang.

Kemudian, sumber daya manusia di Indonesia juga perlu ditingkatkan. Khususnya pada bidang STEAM (Sains, Technology, Engineering, Art, Math). Sasaran visi yang terakhir yaitu intensitas emisi gas rumah kaca menuju net zero emission. Hal ini ditargetkan dapat mengalami penurunan 81,96%.

"Kita harus mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru seperti blue ekonomi, bio ekonomi, ekonomi kreatif yang berbasis value dan juga renewable energy, kemudian modernisasi pertanian, inovasi, riset," ujar Amalia.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Tumbuh 6,1%, RI Butuh Kucuran Dana Rp45.500 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular