Moskow Rusia Diserang Drone, Warga Dievakuasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Deretan serangan pesawat tanpa awak atau drone menyerbu ibu kota Rusia, Moskow, pada Selasa (30/5/2023). Hal ini terjadi saat Rusia masih berperang melawan Ukraina.

Walikota Moskow Sergei Sobyanin dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa serangan itu menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan. Dalam serbuan itu, tidak ada korban jiwa.

"Pagi ini, saat fajar, serangan pesawat tak berawak menyebabkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan. Semua layanan darurat kota berada di tempat kejadian. Sejauh ini tidak ada yang terluka parah," katanya dikutip Al Jazeera.

Gubernur Wilayah Moskow, Andrei Vorobyov, mengatakan di saluran Telegram bahwa beberapa drone ditembak jatuh saat mendekati kota. Belum jelas siapa yang meluncurkan drone tersebut.

Meski demikian, kantor berita negara RIA Novosti melaporkan bahwa beberapa penghuni sebuah gedung di Jalan Profsoyuznaya Moskow di Selatan kota sedang dievakuasi. Video yang diposting ke media sosial menunjukkan drone terbang, ditembak jatuh, dan puing-puingnya jatuh di tanah dari terbentur gedung tinggi.

"Pejabat Kota Moskow telah mengumumkan bahwa pertahanan udara mampu menembak jatuh setidaknya 10 drone yang terdeteksi di atas kota dalam beberapa jam terakhir," tulis akun Twitter @OSINTdefender.

Moskow, yang terletak lebih dari 1.000 km jarang menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak sejak awal konflik di Ukraina. Meski begitu, kota ini sempat mendapatkan serangan tersebut di mana awal bulan lalu,sebuah drone melayang benar-benar tepat di atas Kremlin.

Saat itu, Moskow menyalahkan aksi ini pada Ukraina yang diduga ingin membunuh Presiden Vladimir Putin. Hal ini diperkuat juga oleh laporan New York Times yang menyebut intelijen AS yakin Ukraina berada di balik serangan pesawat tak berawak di Kremlin awal bulan ini.

Walau begitu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah negaranya melakukan dugaan serangan pesawat tak berawak itu. Ia menegaskan hanya akan berperang di wilayahnya atas dasar mempertahankan desa-desa dan kota-kota dari pendudukan pasukan Moskow.