
Wow! Bentar Lagi Tunggu KRL Gak Sampai 20 Menit, Ini Sebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Mulai 1 Juni 2023, Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) terbaru diberlakukan. Untuk itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI/ KAI Commuter Line) akan melakukan penyesuaian pola operasi, jumlah perjalanan, dan jadwal keberangkatan baik kereta commuter, kereta jarak jauh, juga KA Bandara.
Kabar baiknya, bersamaan dengan Gapeka 2023 ini, KCI menambah perjalanan KRL menjadi 1.133 perjalanan per hari, dari sebelumnya 1.081 perjalanan KRL per hari pada tahun 2022.
"Pada 1 Juni kami akan melayani 1.133 perjalanan dengan mengoperasionalkan 98 train set yang beredar di rel (seluruh lintasan)," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dikutip Selasa, (30/5/2023).
Anne merinci, jumlah perjalanan tersebut terdiri dari:
- Commuter Line Bogor 420 perjalanan per hari
- Commuter Line Cikarang 282 perjalanan per hari
- Commuter Line Rangkasbitung 221 perjalanan per hari
- Commuter Line Tangerang 124 perjalanan per hari
- Commuter Line Tanjung Priok 86 perjalanan per hari.
Dengan demikian, lintasan KRL Bogor akan memiliki jumlah perjalanan KRL terbanyak setiap harinya.
"Ini akan terus bertambah seiring dengan pengembangan prasarana yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya double track pengembangan Manggarai juga stasiun-stasiun mulai dari Cikarang sampai Manggarai. Kami berharap dengan adanya Gapeka 2023 semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan Commuter Line baik untuk bekerja ataupun melanjutkan perjalanan dengan kereta jarak jauh yang saat ini sudah dilayani di beberapa Stasiun KRL, seperti Jatinegara juga Cikarang," ujar Anne.
"Jadi bagi pengguna ke arah Bekasi sampai Cikarang tidak perlu ke Jakarta, tetapi bisa menggunakan Commuter Line ke Jatinegara ataupun ke Cikarang untuk kereta-kereta yang melayani naik turun di stasiun tersebut," katanya.
Anne menambahkan, dengan adanya penambahan perjalanan tersebut, lanjut Anne, itu akan memangkas waktu tunggu KRL.
Target rata-rata waktu tunggu KRL per 1 Juni 2023 adalah berikut:
- Commuter Line Bogor menjadi 5 menit
- Commuter Line Cikarang menjadi 9 menit
- Commuter Line Rangkasbitung menjadi 12 menit
- Commuter Line Tangerang menjadi 18 menit
- Commuter Line Tanjung Priok menjadi 18 menit.
"Untuk Commuter Line Rangkasbitung, pasti tahu kalau dulu (waktu tunggu) bisa 1 jam, 30 menit, 40 menit kini bisa 12 menit untuk headway paling kecilnya," kata Anne.
Anne mengatakan, penambahan perjalanan tersebut dilakukan dengan rekomposisi rangkaian kereta.
Rekomposisi yang dilakukan ialah dengan memperbanyak rangkaian kereta dengan 8-10 gerbong, dari sebelumya 10-12 gerbong per rangkaian. Di saat bersamaan, dilakukan pemangkasan waktu antar kereta (headway), sehingga jumlah perjalanan lebih banyak.
"Kami di sini melakukan rekayasa pola operasi dan perubahan pola perawatan. Dari beberapa rekomposisi kereta kita, mungkin yang sekarang 8-10 yang banyak, sehingga ditambahkan perjalanan dengan memperkecil headway agar tidak terjadi penumpukan-penumpukan," kata Anne.
"Kami berharap dalam pengembangan ini, dalam 1 hari PT KCI bisa melayani lebih dari 1 juta penumpang, sehingga ini bisa mengurangi potensi kemacetan dan juga polusi di Jabodetabek khususnya," pungkasnya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asyik, Naik KRL Bentar Lagi Sat Set Sat Set, Ini Sebabnya
