Internasional

Mengenal Pantai Telanjang Euronat Bikin Bangkrut Satu Kota

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
29 May 2023 15:29
Euronat di Grayan-et-l'Hopital, Prancis. (AFP via Getty Images/AFP)
Foto: (AFP via Getty Images/AFP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pantai Euronat di Prancis baru-baru ini menjadi sorotan. Hal ini dikarenakan pantai yang mengizinkan pengunjungnya telanjang itu telah membawa bencana ekonomi bagi kota di sekitarnya.

Pantai yang terletak di Grayan-et-l'Hopital, wilayah Barat dekat Bordeaux ini, disebut-sebut telah menerima terlalu banyak dana sehingga tidak adil buat wilayah lain. Alhasil, area sekitarnya kekurangan biaya dan "dalam keadaan hampir melarat".

Wali Kota Grayan-et-l'Hopital Florence Legrand mengecam wali kota sebelum dirinya soal kebijakan di Euronat. Menurutnya, resor di kota tersebut telah menerima 9 juta euro (sekitar Rp 144 miliar), terlalu banyak dari yang lain.

Sebenarnya Seperti Apa Euronat Itu Sendiri?

Euronat merupakan area seluas 335 hektar. Ini menjadi wilayah destinasi para naturis terbesar di negeri Emmanuel Macron.

Sekitar 15.000 pelancong rela bertelanjang selama berbulan-bulan di musim panas. Dalam situs Complete France, pantai sepanjang 1,5 km itu memiliki kolam dalam dan luar ruangan, dengan seluncuran air dan kolam terpisah untuk balita.

Resor itu juga memiliki lapangan tenis, golf mini, dan pusat berkuda. Tak hanya itu, ada juga pusat perawatan thalassotherapy, pijat dan kecantikan bagi mereka yang lebih suka berkemah dengan sedikit memanjakan diri.

Euronat pun menyajikan kegiatan mencakup segala hal. Mulai dari kelas seni untuk keramik dan melukis hingga seni bela diri, gym, yoga, dan panahan.

Di musim liburan, sering ada konser di malam hari. Ada juga kelompok kegiatan untuk anak-anak dari berbagai kelompok usia yang memungkinkan orang tua yang lelah memiliki waktu luang untuk bersantai.

Kenapa Membuat Bangkrut?

Legrand mengemukakan kenyataan pendanaan Euronat ini telah memaksa penduduk harus berbelanja di dalam resor karena minimnya ketersediaan toko di kota. Beberapa mengaku tidak nyaman melakukan transaksi di samping pria dan wanita telanjang.

Ia pun mengatakan akan mengajukan tuntutan hukum terhadap wali kota sebelumnya. Menurutnya ada indikasi penyuapan dilakukan resor dan pejabat lama.

Di sisi lain, Legrand juga menyoroti pemasukan ke pemerintah yang sangat minim dari Euronat. Resor saat ini membayar Grayan-et-l'Hôpital sebesar 550.000 euro, jauh lebih kecil 917.000 euro yang diperkirakan oleh pemerintah barunya.

Ia menuturkan, sejak 1975, Grayan-et-l'Hopital seharusnya menerima 20,5 juta untuk sewa. Tapi yang diterima hanya 14,5 juta.

"Ini adalah jumlah yang kurang untuk pembangunan kota," katanya.

Sementara itu, Direktur Euronat Jean-Michel Lorefice membantah melakukan kesalahan. Mereka bahkan mengajukan tuntutan balik dan menyebutnya fitnah.

"Kami telah memiliki 50 tahun hubungan damai dan normal dengan kotamadya sebelumnya," tegasnya


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Geger Pantai Telanjang Bikin Kota Ini Bangkrut, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular